ERA.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya akan mendengar rakyat dan ilmu pengetahuan.
"Saya dan Mas Anies sudah sepakat pokoknya hanya mendengarkan dua pihak. Pertama, mendengarkan rakyat, setuju? Kedua mendengarkan ilmu pengetahuan," ujar Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa kemarin.
AMIN ingin ada perbaikan dan perubahan di sektor pangan, pendidikan, sosial, maupun ekonomi.
Pada Selasa pagi kemarin, pasangan AMIN menggelar kampanye akbar di Lapangan Pendawa, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kampanye akbar yang dihadiri langsung pasangan Anies-Muhaimin disambut meriah ribuan pendukung sembari meneriakkan "Perubahan".
Dalam orasinya, Cawapres RI Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa suara perubahan makin menggema di Tanah Air.
Gus Imin, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa masyarakat ingin bersama-sama mewujudkan perubahan untuk nasib bangsa yang lebih baik.
"Petani-petani selama ini kurang untung, betul? Petani-petani selama ini diabaikan, betul? Saatnya kita lakukan perubahan. Saatnya kita lakukan perubahan. Masih banyak petani kita yang harus dibantu pupuk," ujar Gus Imin yang mengenakan pakaian olahraga kombinasi hijau dan hitam.
Sementara itu, Capres RI Anies Baswedan mengemukakan bahwa perubahan ini bukan hanya perjuangan politik, melainkan mengubah nasib rakyat Indonesia agar lebih sejahtera.
"Ini bukan sekadar persoalan politik, ini adalah nasib rakyat Indonesia yang sama-sama akan kita ubah. Perjuangan ini penuh dengan tantangan," kata Anies.