Tegas, Gerindra Pastikan Prabowo Tak Akan Mundur Sebagai Menhan

| 01 Feb 2024 06:45
Tegas, Gerindra Pastikan Prabowo Tak Akan Mundur Sebagai Menhan
Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Capres nomor urut satu, Anies Baswedan (Antara)

ERA.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut Prabowo tak akan berhenti sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) sampai akhir jabatannya meski menjadi calon presiden (capres).

"Kami menyarankan kepada Pak Prabowo untuk tidak perlu mundur sebagai menhan dan kami minta agar Pak Prabowo menyelesaikan tugasnya sampai akhir periode sebagai Menhan," kata Ahmad Muzani kepada wartawan, Rabu (31/1/2024).

Muzani menambahkan Prabowo akan mengajukan cuti jika akan berkampanye. Dia memastikan Prabowo tidak akan menyalahgunakan jabatannya sebagai Menhan untuk berkampanye.

Terkait Mahfud MD yang mundur sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Muzani menyebut hal tersebut merupakan hak politik yang bersangkutan.

"Hari ini kami mendapat kabar bahwa beliau mundur dari posisinya sebagai Menkopolhukam tentu itu hak pribadi sepenuhnya. Kami hormati atas keputusan tersebut dan selanjutnya ya pemerintahan tetap berjalan seperti sedia kala," ucapnya.

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD mengungkapkan alasannya mundur sebagai Menkopolhukam, yakni karena menunggu momentum.

"Saya katakan saya memang sudah lama bersepakat dengan Pak Ganjar untuk mundur tapi nunggu momentum," kata Mahfud saat konferensi pers di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, hari ini.

Mahfud menjelaskan momentum itu adalah menunggu situasi yang tepat. Momentum tersebut didapat usai melakukan pembicaraan-pembicaraan dengan pasangannya, Ganjar Pranowo dan partai politik (parpol) pengusungnya.

Momentum selanjutnya adalah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mahfud mengaku sudah membuat surat pengunduran diri dari jabatan Menkopolhukam. Surat tersebut terus dibawanya dan akan diberikan ketika bertemu Jokowi.

Rekomendasi