Ahok Jelaskan Alasan Megawati Larang Dirinya Masuk TPN Ganjar-Mahfud

| 09 Feb 2024 06:30
Ahok Jelaskan Alasan Megawati Larang Dirinya Masuk TPN Ganjar-Mahfud
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. (Antara)

ERA.id - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menjelaskan alasan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melarang dirinya masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Menurut dia, larangan itu terkait dengan kondisi keluarganya saat ini memiliki anak yang masih kecil dan membutuhkan biaya untuk pendidikan dimasa mendatang.

"Ibu Mega kan berpikir saya baru punya keluarga. Anak-anak masih mau kuliah. Ini ngapain sih ribut ikut kampanye," kata Ahok dalam sebuah acara dialog di Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2024).

Ahok pun mengakui bahwa kondisi di dunia politik berbeda dengan ketika dirinya masih menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

Ahok menyebut, saat bekerja di perusahaan pelat merah tersebut, dia mendapatkan gaji setiap bulannya. Namun, Hal ini tidak berlaku jika dirinya ikut berkampanye.

"Ikut politik kan tidak ada duitnya. Kampanye kan enggak digaji.  Kalau saya masih di Pertamina masih digaji. Anak sakit masih ditanggung dari rumah sakit RSPP. Saya mau ke mana kunjungan, satpam semua di rumah dibayarin (perusahaan)," jelas dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengormati keputusan Megawati yang tidak melibatkan dirinya dalam TPN Ganjar-Mahfud. Bahkan, menurut Ahok, hal ini sebagai bentuk kepedulian Megawati terhadap dirinya.

"Ibu Mega kayak orang tua kepada saya, tahu enggak. Dia khawatir. 'Kamu keluar dari nol, punya anak masih kecil. Jadi biar saya saja yang kampanye, yang untuk istilahnya untuk 'berperang'. Jangan kamu'," ungkap Ahok.

Sebelumnya, Ahok resmi mengundurkan diri dari jabatan komisaris utama PT Pertamina (Persero). Surat pengunduran dirinya sudah diserahkan per 1 Februari 2024.

Hal itu diunggah di akun Instagram pribadinya, @baskukitp. Mantan gubernur DKI Jakarta itu terlihat memamerkan surat pengunduran dirinya dari salah satu perusahaan BUMN.

Dengan pengunduran dirinya itu, Ahok juga secara resmi menegaskan bahwa dirinya bakal fokus memenangkan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Rekomendasi