ERA.id - Pasangan Calon Presidne (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menggelar kampanye akbar terakhirnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (10/2).
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengklaim, kampanye bertajuk 'Pesta Rakyat untuk Indonesia Maju' itu bakal dihadiri sekitar 500 ribu. Tak ada tiket khusus bagi para pendukung jika ingin hadir langsung ke lokasi acara.
"Estimasi orang yang datang, yang sudah daftar pada hari ini sudah lebih dari setengah juta orang sudah daftar," kata Nusron di Jakarta.
Dia sempat menyindir ada paslon lain yang menyediakan tiket masuk untuk pendukung mereka supaya bisa memasuki tempat acara.
Nusron menilai, acara di GBK merupakan rangkaian dari kampanye Pabowo-Gibran, bukan konser musik.
"Ini adalah paket kegiatan kampanye, bukan konser, bukan pesta biasa, tapi ada unsur kampanye, sesuai Undang-Undang Pemilu bahwa kampanye tidak boleh menyertakan anak-anak," tambahnya.
Jokowi Tak Turun Gunung untuk Anaknya
Presiden Joko Widodo dipastikan tak bakal menghadiri kampanye akbar terakhir pasangan calon nomor urut dua, meskipun putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka bakal berebut suara di 14 Februari 2024.
Pernyataan itu dismapaikan Jokowi saat disinggung soal kabar dirinya bakal turun gunung berkampanye membantu pemenangan Prabowo-Gibran.
"Presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye, dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," kata Presiden Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2).
"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan berkampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye," tegasnya.