ERA.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pertemuan dirinya dengan sejumlah ketua umum partai politik sedang diatur. Ia mengaku ingin menjembatani para petinggi parpol setelah pelaksanaan Pilpres 2024.
“Saya kira ini dalam proses diatur semuanya karena saya memang ingin menjadi jembatan semuanya,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Jokowi menjelaskan, pertemuan akan dilakukan, jika dirasa perlu. Namun, ia tidak akan memaksakan.
“Ya semua yang memang kira-kira harus ketemu, bisa saja ketemu. Kalau memang enggak perlu ketemu, kenapa harus ketemu,” ungkap Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Minggu (18/2) malam. Pertemuan itu dilakukan di Istana Negara, Jakarta.
Sebagai informasi, ini merupakan pertemuan perdana antara Surya Paloh dan Presiden Joko Widodo pasca pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Diketahui, berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diprediksi berlangsung satu putaran. Kemenangan diraih oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Adapun Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi.
Sementara Partai NasDem mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, diprediksi kalah dalam Pilpres 2024.