ERA.id - Maruarar Sirait mengaku sedang mengurus kartu tanda anggota (KTA) untuk bergabung dengan Partai Gerindra, setelah sebelumnya keluar dari PDI Perjuangan.
Dia memastikan akan mengikuti seluruh persyaratan dan proses untuk menjadi anggota partai politik yang dipimpin Prabowo Subianto.
"KTA-nya belum, tentu berproses ya. Tentu ada syarat, kita harus memenuhinya," kata Maruarar dikutip dari Antara, Kamis (11/4/2024).
"Ya saya kan mengikuti dong aturan main yang ada sebagai anggota baru, tentu harus sabar, itu berproses," imbuhnya.
Putra politisi senior PDIP Sabam Sirait itu mengaku, kepindahanya ke Partai Gerindra bukan untuk menincar posisi tertetu di partai itu. Dia sadar diri, sebagai anggota baru, tentu harus berproses dan mengikuti arahan Prabowo untuk penugasan kegiatan terkait kepartaian.
Sebelumnya, mantan politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi penasihat khusus bagi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dilansir dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (8/4), dikemukakan alasan pemberian usulan tersebut karena Jokowi punya segudang pengalaman, mulai menjadi Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI.
"Pak Jokowi tentu akan memberi masukan dan menjadi penasihat sebagai orang yang berpengalaman," kata Maruarar ketika memberi sambutan dalam acara Aktivis Nasional dan Sahabat Bang Ara (Maruarar Sirait) gelar buka puasa bersama (bukber) dan santunan kepada 100 anak yatim di Jakarta Pusat, Minggu (7/4).
Prabowo-Gibran, kata dia, juga diyakini akan melanjutkan program-program baik dari Presiden Jokowi. Untuk itu, Ara, sapaan akrabnya, menekankan agar seluruh aktivis dapat bersatu mendukung pemerintahan Prabowo ketika menjabat sebagai Presiden RI.