ERA.id - Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berlapang dada menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Permohonan gugatan yang diajukan pasangan calon nomor urut tiga itu ditolok seluruhnya oleh majelis hakim konstitusi.
"Saya dan mas Ganjar tadi di MK sudah menyatakan menerima putusan ini dengan lapang dada," kata Mahfud di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).
Secara terbuka, Mahfud menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Putusan MK telah menguatkan status keduanya sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih.
Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamkanan (menko polhukam) itu berharap, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan, Indonesia semakin menjadi negara yang lebih baik.
"Mengucapkan selamat kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran atas putusan ini, dan selamat bertugas," ucap Mahfud.
"Mudah-mudaha negara ini semakin baik. Itu pernyataan paling penting kami menerima putusan ini dan mengucapkan selamat bekerja dan kita jaga negara ini dengan sebaik-baiknya," imbuhnya.
Terpisah, Ganjar juga menyampaikan ucapan selamatnya usai menghadiri sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta Pusat.
Meski tak menyebut nama Prabowo dan Gibran, Ganjar juga menyampaikan selamat bekerja kepada pemenang Pilpres 2024.
"Keputusannya kami sepakat untuk menerima, kami terima, dan tentu kami ucapkan selamat bekerja untuk pemenang," kata Ganjar.
Mantan gubuernur Jawa Tengah itu mengingatkan, pemenang Pilpres 2024 memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan kedepannya.
Dia mencontohkannya dengan tingginya harga dolar dan jatuhnya angka rupiah. Selain itu juga kenaikan harga minyak dunia.
"Mudah-mudahan PR-PR bangsa ke depan bisa segera diselesaikan," kata Ganjar.
"Hari ini dolar membuat rupiah jatuh, hari ini ada perang yang bisa bertambah dengan titik depan yang makin banyak, harga minyak naik, kebutuhan pangan musti dicukupi. Saya kira itu PR-PR yang jauh lebih penting untuk dieselsaikan daripada sekedar berdebat yang tidak usai terkait hasil ini," pungkasnya.