ERA.id - Wakil Ketua Umum (Waketem) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid membantah partainya sepakat bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendatang.
Pertemuan antara Calon presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hanya sebatas silatutahmi pasca berakhirnya Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Belum sampai di sana. PKB mentradisikan kompetisi tidak boleh kemudiah bercerai, tapi kompetisi harus diakhiri dengan silaturahmi yang baik," kata Jazilul di Jakarta, dikutip Kamis (25/4/2024).
Dia juga membantah pertemuan Prabowo dengan Cak Imin membahas soal kursi menteri. Jazilul kembali menegaskan, kunjungan ketua umum Gerindra ke markas PKB hanya sekadar silaturahmi.
Sekaligus momen PKB untuk menitipkan sejumlah agenda perubahan untuk pemerintahan Prabowo lima tahun mendatang.
"Engga ada, engga ada (bahas kursi menteri), yang jelas silaturahim sambil menitipkan visi perjuangan PKB," tegas Jazilul.
Soal apakah PKB akan berada di dalam atau di luar pemerintahahan, hal itu belum dibahas di internalnya.
Meski begitu, dia memberi sinyal bahwa PKB maupun Gerindra memiliki visi yang sama dan sejarah kerja sama yang baik.
"Belum bicara di luar atau di dalam pemerintahan. Namun dalam sejarah jelas PKB dan Gerindra punya visi yang sama dan punya pengalaman dalam kerja sama. Baik di legislatif maupun di tempat lain," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo menyambangi Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu (24/4) siang.
Usai pertemuan, Cak Imin berharap bisa terus menjalin kerja sama dengan Partai Gerindra di pemerintahan mendatang, termasuk di level legislatif.
"Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerja sama lewat berbagai bidang legislatif maupun di berbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur," kata Cak Imin.
Dia mengatakan, selama lima tahun terakhir ini, PKB dan Gerindra sudah menjalin kerja sama baik di tingkat eksekutif maupun legislatif.
Wakil ketua DPR itu mengatakan, kerja sama ini penting, sebab Prabowo yang nantinya akan dilantik sebagai presiden periode 2024-2029 akan menghadapi berbagai macam tantangan.
"Bagi kepentingan itu, maka kesuksesan yang diharapkan seluruh rakyat dan PKB ingin rakyat tersenyum bahagia ke depan kerana kemajuan dan kemakmuran," kata Cak Imin.
Prabowo menyambut baik harapan PKB untuk membangun kerja sama dengan pemerintahannya mendatang.
"Saya menerima tadi penyampaian, pernyataan bahwa PKB ingin terus berkerja sama dengan Gerindra, dengan Prabowo Subianto untuk memgabdi demi kepentingan rakyat kita semuanya," kata Prabowo.
Menurutnya, komitmen kerja sama itulah yang menjadi inti pertemuan dengan PKB pada hari ini.
Meskipun Cak Imin pada Pilpres 2024 adalah rivalnya. Namun kontestasi elektoral sudah selesai, maka seluruh pihak sudah seharusnya bersatu kembali.
"Saya kira itu inti dari pertemuan dari siang hari ini, kita ingin bekerja sama untuk sebesar-besarnya kebaikan dan kepentingan rakyat kita," ucapnya.