Diduga Jampidsus Febrie Dikuntit Densus 88, Puspom TNI Jaga Ketat Kejagung

| 26 May 2024 11:10
Diduga Jampidsus Febrie Dikuntit Densus 88, Puspom TNI Jaga Ketat Kejagung
Puspom TNI menjaga ketat kompleks Kejagung. (Instagram/puspomtni)

ERA.id - Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menjaga ketat kompleks Kejaksaan Agung usai beradarnya kabar Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah dikuntit anggota Densus 88. Pengamanan khusus itu dipimpin oleh Lettu Pom Andri.

"Situasi keamanan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalami peningkatan pengawasan setelah adanya dugaan peristiwa penguntitan terhadap Jampidsus oleh anggota Densus 88," bunyi keterangan tertulis yang diunggah di akun Instagram @puspomtni, dikutip pada Minggu (26/5/2024).

Pengamanan ini mencakup patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan terhadap individu yang keluar masuk area Kejaksaan Agung.

"Langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran dan ancaman yang dirasakan setelah kejadian tersebut. Personel Puspom TNI bekerja sama dengan pihak keamanan internal Kejaksaan Agung serta aparat penegak hukum lainnya untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi ancaman," ujarnya.

Pengamanan juga dilakukan untuk merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di institusi hukum tertinggi di Indonesia.

"Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan situasi keamanan di Kejaksaan Agung dapat terjaga dengan baik, sehingga para penegak hukum dapat menjalankan tugasnya tanpa gangguan," bunyi keterangan dari Puspom TNI.

Terpisah, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana mengaku belum tahu perihal informasi Jampidsus Febrie dikuntit anggota Densus 88.

"Saya belum dapat infonya," kaya Ketut kepada wartawan.

Sementara itu, Febrie belum merespons kabar ini. Begitu juga dengan pihak Polri tidak menanggapi terkait informasi penguntitan tersebut.

Adapun kabar Febri dikuntit Densus 88 ini ramai di media sosial. Tak sampai di situ, video menggambarkan konvoi kendaraan bersirine di sekitaran Gedung Kejagung juga tersebar.

Terlihat ada belasan motor dan mobil itu sempat berhenti di depan gerbang gedung dan membunyikan sirine. Lalu, mereka membubarkan diri yang diawali dengan iring-iringan motor lebih dulu.

Diketahui, Kejagung saat ini sedang menangani sejumlah kasus korupsi. Salah satunya adalah terkait dengan tambang timah yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Rekomendasi