Kode PDIP Ingin Majukan Kadernya di Pilgub Jakarta 2024

| 26 Jun 2024 07:30
Kode PDIP Ingin Majukan Kadernya di Pilgub Jakarta 2024
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga. (Dok. DPP PDIP)

ERA.id - Ketua DPP PDIP, Eriko Sotarduga mengatakan, hingga kini partainya masih konsisten ingin agar kadernya maju di Pilgub Jakarta, baik sebagai bakal calon gubernur maupun bakal calon wakil gubernur.

"Kami kan konsisten bahwa kami menginginkan kader kami maju, kader kami untuk dimajukan, siapapun. Apakah nanti menjadi calon gubernur ataukah menjadi calon wakil gubernur, kita enggak masalah itu. Ibu Ketua Umum (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) nanti yang memutuskan," jelas Eriko.

Dia melanjutkan, PDIP kini sedang berkomunikasi dengan partai politik lain di tingkat DPP untuk membahas kerja sama di Pilkada 2024. Setelah itu, Megawati akan mengambil keputusan.

"Nah, tentunya kita harus bekerja sama. Tadi saya sudah ingatkan. Nah, nanti dengan partai mana, inilah yang sekarang sebentar lagi kami akan komunikasikan dalam tingkat DPP, kami yang berhak mengkomunikasikan itu ke partai lain, maupun kepada calonnya adalah DPP, dan nanti tentu ini akan kami sampaikan kepada Ibu Ketua Umum, apa progresnya," jelas dia.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya bergerak cepat dengan sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat tugas serta berbagai persiapan pilkada lainnya.

Kendati demikian, dirinya menuturkan PDIP belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan sebagai gubernur dan wakil gubernur dalam pilkada 2024.

Mengenai nama Anies Baswedan yang masuk dalam radar bakal calon gubernur Jakarta yang akan diusung PDIP, Hasto tak banyak menanggapi.

"Intinya mbak Puan kan sudah menyampaikan Pak Anies menarik," kata Hasto saat ditemui usai acara Pagelaran Wayang Memperingati Bulan Bung Karno 2024 di Jakarta, Sabtu malam (8/6).

Meski begitu, ia menuturkan masih banyak nama lain dari kader PDIP yang berkompetensi dan merupakan sosok yang matang dalam melihat kompleksitas di Jakarta, seperti Pramono Anung, Tri Rismaharini, Basuki Hadimuljono, Abdullah Azwar Anas, Hendrar Prihadi (Hendi), hingga Rano Karno.

"Kami tidak kehilangan tokoh-tokoh yang telah dipersiapkan oleh partai. Kami punya sekolah partai sehingga kami punya begitu banyak tokoh yang siap ditugaskan," ujar Hasto.

Walaupun kader mendapat prioritas, dirinya menyampaikan PDIP tetap membuka ruang bagi pihak lain karena proses kepemimpinan bisa disiapkan melalui jalur birokrasi, TNI/Polri, pengusaha, hingga purnawirawan.

"Jenderal TNI Purnawirawan Andika Perkasa itu juga masuk di dalam radar calon gubernur karena pengalamannya yang luas," tuturnya.

Rekomendasi