Nawawi Sebut KPK Punya Masalah Kelembagaan dengan Polri dan Kejagung, Ini Kata Korps Bhayangkara

| 02 Jul 2024 18:25
Nawawi Sebut KPK Punya Masalah Kelembagaan dengan Polri dan Kejagung, Ini Kata Korps Bhayangkara
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango. (ERA.id/Flori Anastasia).

ERA.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango menyebut KPK memiliki masalah kelembagaan dengan Polri dan Kejaksaan Agung (Kejagung). Polri pun buka suara terkait pernyataan Nawawi.

Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Korps Bhayangkara bekerja sama dengan KPK untuk memberantas korupsi. Kerja sama ini tertuang dalam Koordinasi Supervisi yang mendasari Peraturan Komisi Nomor 7 Tahun 2020 dalam rangka Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Sinergitas antara KPK dan Polri selama ini telah terbangun melalui Nota Kesepahaman. Polri terus berkomitmen mendukung pemberantasan Korupsi dan telah berkoordinasi dalam penegakan hukum bersama KPK," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (2/7/2024).

Dia menambahkan bukti Polri bersinergi dengan KPK adalah dengan penugasan personel Polri di lingkungan KPK dalam rangka mendukung tugas-tugas di lembaga antirasuah. Sebelumnya, Nawawi mengungkapkan KPK memiliki masalah dengan Polri dan Kejagung.

Ketua KPK ini menyampaikan hal itu saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakpus, pada Senin (1/7) kemarin. Nawawi juga menyampaikan jika permasalahan lainnya yang dihadapi KPK ialah komitmen kepala daerah dalam pemberantasan korupsi.

"Permasalahan dalam pelaksanaan koordinasi dan supervisi perlu kami sampaikan kepada forum yang terhormat ini, yaitu komitmen kepala daerah dalam pemberantasan korupsi yang ditunjukkan masih banyaknya TPK (tindak pidana korupsi) di daerah," ujar Nawawi.

"Selanjutnya permasalahan lain yang perlu kami sampaikan juga adalah hubungan kelembagaan antara KPK, Polri, dan Kejaksaan," tambahnya.

Rekomendasi