Tapis Isu Tak Bisa Kerja Sama, PKS-PSI Bakal Kolaborasi di Pilkada 2024

| 08 Jul 2024 19:35
Tapis Isu Tak Bisa Kerja Sama, PKS-PSI Bakal Kolaborasi di Pilkada 2024
Presiden PKS Ahmad Syikhu dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sepakat jalin kerja sama di Pilkada 2024. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sepakat menjalin kerja sama politik di sejumlah daerah pada Pilkada 2024. Kesepakatan ini sekaligus menepis isu bahwa kedua partai ini tak bisa berkolaborasi.

Hal itu disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu usai menerima kunjungan Ketua Umum PSI Kaesng Pangarep di DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).

"Ini menjadi bagian awal untuk menepis seolah olah antara PKS dan PSI tidak pernah bekerja sama dan alhamdulillah dalam kesempatan bincang-bincang penuh kekeluargaan," kata Syaikhu.

Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup, dia mengaku antara PKS dan PSI membicarakan peluang kerja sama di Pilkada 2024. Menurutnya sudah ada titik temu.

Pada pilkada mendatang, PKS dan PSI bakal bekerja sama di Banten, Lebak, dan Bekasi.

"Alhamdulillah beberapa hal sudah ada titik temu di Banten kita satu koalisi di provinsi dan juga di kabupaten Lebak insyaallah PKS sebagai calon bupatinya dan wakilnya dari PSI," kata Syaikhu.

Sementara Kaesang menambahkan, kerja sama politik antara PSI dan PKS bisa terus berlanjut, dan tidak hanya berhenti di Pilkada 2024.

"Saya berharap kolaborasi ini tidak berhenti di situ tapi berkelanjutan untuk kebaikan bangsa ini. Saya kira itu saja dari saya," kata Kaesang.

Rekomendasi