Berduka Hamzah Haz Wafat, PPP Instruksikan Kader Salat Gaib dan Gelar Tahlil

| 24 Jul 2024 12:35
Berduka Hamzah Haz Wafat, PPP Instruksikan Kader Salat Gaib dan Gelar Tahlil
Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi di kediaman Hamzah Haz. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - PPP berduka atas wafatnya Wakil Presiden ke-9 yang juga Ketua Umum PPP Hamzah Haz dua periode (1998-2007) pada Rabu (24/7/2024).

Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi mengatakan, Hamzah Haz telah memberikan keteladanan yang baik bagi seluruh kader partai.

"Beliau Sosok politisi yang profesional, mengayomi dan menginspirasi seluruh kader," kata Arwani melalui keterangan tertulis.

Arwani menyebutkan Hamzah Haz meninggalkan keteladanan yang baik bagi partai dan menjadi role model bagi kader dalam berpartai dan bekerja di jabatan publik. “Pak Hamzah merupakan kombinasi politisi sekaligus sosok profesional. Beliau legenda bagi PPP,” ucap Arwani.

PPP menyerukan kepada kader untuk salat ghaib dan menggelar doa dan tahlil sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan perjuangan almarhum bagi PPP dan Indonesia.

“Kami mengintruksikan kepada kader PPP seluruh Indonesia untuk menggelar salat gaib dan tahlil untuk almarhum Pak Hamzah Haz sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kami kepada almarhum. Semoga almarhum husnul khotimah,” tutup Arwani.

Hamzah Haz wafat di usia 84 tahun, pada pukul 09.30 di Kediaman Tegalan, Matraman Jakarta., Rabu (24/7/2024). Ia lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Ia merupakan Ketua Umum PPP dua periode (1998-2007) dan menjabat sebagai Wakil Presiden ke-9  RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputeri (2001-2004). Sebelumnya, Hamzah Haz aktif di DPR RI dan juga menjabat Menteri.

Rekomendasi