Luncurkan Golden Visa, Jokowi Janjikan Kemudahan WNA Berinvestasi di Indonesia

| 25 Jul 2024 12:50
Luncurkan Golden Visa, Jokowi Janjikan Kemudahan WNA Berinvestasi di Indonesia
Presiden Joko Widodo saat peluncuran layanan Golden Visa. (Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden).

ERA.id - Presiden Joko Widodo meluncurkan program Golden Visa. Dia menjanjikan kemudahan bagi warga negara asing (WNA) untuk berinvetasi.

Dalam sambutannya, Jokowi sempat menyinggung soal potensi Indonesia sebagai negara tujuan para investor untuk menanamkan modal. Sebab, Indonesia termasuk negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus dan kestabilan politik.

"Artinya, seharusnya Indonesia bisa menjadi negara tujuan investasi yang menjanjikan, bisa menjadi negara tujuan para global talent untuk berkarya," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (25/7/2024).

Menurutnya, hal itu akan memberikan efek besar di berbagai sektor untuk negra, mulai dari kesempatan kerja, pertumbuhan kapital, transfer teknologi, hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

"Oleh sebab itu, hari ini kita luncurkan layanan Golden Visa untuk memberikan kemudahan kepada para WNA dalam berinvestasi dan berkarya di negara kita, Indonesia," kata Jokowi.

"Sehingga menarik lebih banyak good quality travelers untuk invest while stay dan productive while stay," imbuhnya.

Namun, dia mengingatkan harus ada proses yang selektif dalam memberikan layanan Golden Visa. Jangan sampai diberikan kepada orang yang salah.

"Ingat, hanya untuk good quality travelers, sehingga harus benar-benar selektif... Jangan sampai justru meloloskan orang-orang yang membahayakan keamanan negara, meloloskan orang-orang yang tidak memberi manfaat secara nasional," kata Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengajak para duta besar negara sahabat untuk mempromosikan layanan Golden Visa ke masyarakat di negaranya masing-masing.

"Golden Visa Indonesia hari ini saya luncurkan dan saya mengundang warga dunia untuk datang dan berinvestasi da berkarya di negara kita, Indonesia," kata Jokowi.

Rekomendasi