Megawati: Lucu Pilkada Sekarang, PDIP Ditikung KIM Plus

| 14 Aug 2024 15:05
Megawati: Lucu Pilkada Sekarang, PDIP Ditikung KIM Plus
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Dok. DPP PDIP)

ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku tergelitik dengan peta politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Dia melihat terjadi pengelompokan yang diatur untuk mengusung calon kepala daerah.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya di hadapan para bakal calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).

"Lucu juga deh kalau lihat sekarang pilkada nih, yang ini enggak boleh sama yang itu, ini enggak boleh yang itu," kata Megawati.

Dia lantas menyinggung soal wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus. Presiden kelima RI itu merasa sedih sebab PDIP seperti dikucilkan.

"Saya suka ngomong sama diri saya, 'kasihan deh PDI Perjuangan, dikungkung, ditelikung apa namanya? KIM plus, KIM plus, plus-nya apa ya?" kata Megawati.

Padahal, dia memandang semua peserta pemilihan memiliki kedudukan dan hak yang sama di mata hukum untuk dipilih masyarakat.

"Jadi, kenapa ada pemilu langsung? Supaya rakyat itu menjadi hakim tettinggi. Dia lah dengan hati nuraninya dengan pikirannya akan memilih pemimpinnya diizinkan dan orang harusnya menerima hal itu," jelasnya.

Diketahui, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bakal ada partai politik lain yang bekerja sama dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di sejumlah daerah strategis pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Diantaranya yaitu Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

Hal itu awalnya disampaikan merespons dinamika Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakata 2024. Dia mengatakan siapa calon yang akan diusung akan diputuskan bersama-sama dengan partai di KIM.

"Kan dinamika yang terjadi, aspirasi yang terjadi itu silahkan saja. Nanti pada waktunya pasti akan diputuskan secara bersama-sama, satu suara oleh Koalisi Indonesia Maju Plus. Ada Koalisi Indonesia Maju Plus," kata Dasco di iNews Tower, Jakarta, Rabu (31/7).

Menurutnya, KIM Plus ini tidak hanya untuk Pilgub Jakarta saja tetapi juga Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun pembahasannya menunggu kepulangan Prabowo Subianto dari lawatan luar negeri.

Pertemuan para petinggi KIM dan parpol tambahan dengan Prabowo itu secara khusus akan membahas Pilgub Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat terkait siapa tokoh yang akan diusung sebagai pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur.

"Termasuk Pilkada Jateng. Ini nunggu Pak Prabowo pulang akan ada pertemuan dari partai-partai koalisi, koalisi plus, Koalisi Indonesia Maju Plus," kata Dasco.

Rekomendasi