ERA.id - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno akan menyampaikan sikap politiknya terkait Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024 hari ini. Eks wakil gubernur DKI Jakarta itu digadang bakal dicalonkan sebagai bakal calon gubernur Jabar.
"Nanti saya akan ada memberi keterangan resmi. Jadi teman-teman mohon hold dulu. Sabar dulu. Saya nanti akan menyampaikan dalam berapa waktu ke depan," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Dia tak menampik bahwa ada tawaran dari PKB kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Tawarin itu bahkan sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu.
Namun dia tak menjawab soal tawaran serupa datang dari PDI Perjuangan. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu hanya mengucapkan terima kasih kepada partai politik yang sudah menghubunginya.
"Ya saya ucapkan terimakasih pada pimpinan-pimpinan partai yang dalam bulan terakhir dan beberapa hari belakang ini yang banyak berkonsultasi menyampaikan pemikiran. Ini dalam hitungan menit akan segera di putuskan," kata Sandi.
Dia tetap bungkam saat disinggung apakah sikap politiknya itu adalah sinyal positif menerima ajakan menjadi bakal calon gubernur atau tidak.
Dia hanya mengatakan bahwa proses pembahasan masih berlangsung.
"Ini yang akan diputuskan dalam beberapa, kan hari ini terakhir. Sore ini akan, jadi pembahasan ini masih berlanjut. Tapi mudah-mudahan segera siang ini akan diputuskan," kata Sandiaga.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) membuka pendaftaran calon kepala daerah sejak 27 Agustus hingga 29 Agustus 2024.
Hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran yang ditutup pada pukul 23.59 WIB.
Sejauh ini, yang sudah mendaftar ke KPUD Jabar adalah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan dan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai elektabilitas Sandiaga Uno lebih unggul ketimbang Dedi Mulyadi yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat (Jabar) 2024 pada Selasa (27/8).
"Ya, karena ada Pak RK di Jawa Barat ketika itu, kalau sekarang kan sudah tidak ada Pak Ridwan Kamil, adanya Pak Dedi Mulyadi. Menurut saya, Pak Sandi akan lebih bagus elektoralnya dibanding yang ada sekarang," kata Jazilul di Kompleks Parelemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Untuk itu, dia mengatakan pihaknya masih terus melakukan lobi dengan Sandiaga agar berkenan maju pada Pilkada Jabar 2024.
"Masih dirintis oleh Pak Ketua (DPW) wilayah Jawa Barat. Dirintis lagi terus," ucapnya.