ERA.id - Mantan pengamat politik yang suka wara-wiri di televisi yang kini menjadi Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, berniat menjadi dermawan.
Dia berencana menyumbangkan lahan miliknya di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, untuk mendukung program tiga juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Qodari menyebut program tiga juta rumah per tahun ini sebagai cita-cita besar Presiden Prabowo yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya di daerah pedesaan.
"Jadi, saya rencana menyumbangkan lahan dalam rangka mendukung dan mewujudkan cita-cita besar Presiden Prabowo untuk membangun perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata Qodari melalui keterangannya di Jakarta, Selasa kemarin.
Ia juga mendukung langkah Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang telah memulai upaya merealisasikan gagasan besar Prabowo dalam mewujudkan program tiga juta unit rumah per tahun selama masa kepemimpinan lima tahun ke depan.
Langkah itu, kata Qodari, dimulai dengan menyumbangkan lahan pribadi Maruarar untuk membangun perumahan rakyat. Menurut dia, langkah Maruarar tersebut perlu didukung.
"Pak Maruarar Sirait menyumbangkan tanahnya seluas 2,5 hektare di Kota Tangerang. Itu patut dicontoh pengusaha swasta dalam mendukung program tiga juta rumah bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar Qodari.
Ia menyampaikan tanah yang akan disumbangkannya itu seluas 14.765 meter persegi terletak di Jalan Soekarno III, Menteng, Kota Palangka Raya.
"Saya dan adik saya mau ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan tanah untuk membangun perumahan rakyat. Ini adalah bukti semangat gotong royong yang digerakkan oleh Bang Ara (Maruarar Sirait)," ucap Qodari.
Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya pengusaha swasta dalam pencapaian target program tersebut. Menurutnya, keterlibatan sektor swasta akan mempercepat realisasi hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Lebih lanjut, Qodari mengatakan program pembangunan tiga juta rumah juga perlu didukung secara gotong royong, baik melalui sumbangan tanah maupun kontribusi dalam bentuk jasa dan lainnya.
Oleh karena itu, Qodari mengajak para pengusaha swasta untuk tergerak hatinya mengikuti langkah Maruarar Sirait dalam mendukung pembangunan rumah bagi rakyat. Apalagi kebutuhan anggaran untuk membangun tiga juta rumah sangat besar, sehingga langkah gotong royong dianggap tepat.
"Semoga para pengusaha swasta berbondong-bondong membantu," harap Qodari.
Ia menjelaskan pembangunan tiga juta rumah merupakan visi Prabowo-Gibran yang ingin menghadirkan hunian layak bagi masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah. Itu bukan cuma membantu mengurangi kesenjangan sosial, tetapi juga menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi bagi masyarakat.