Mendiktisaintek Ngacir dari Kejaran Wartawan Usai Rapat Tertutup dengan DPR

| 23 Jan 2025 17:51
Mendiktisaintek Ngacir dari Kejaran Wartawan Usai Rapat Tertutup dengan DPR
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro bungkam usai rapat tertutup dengan Komisi X DPR. (Era.id/Gabriella Thesa).

ERA.id - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro memilih kabur dari kejaran wartawan usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR pada Kamis (23/1/2025). Adapun rapat digelar tertutup selama kurang lebih 2,5 jam.

Pantauan di lokasi, Satryo mencoba kabur dari wartawan lewat pintu samping ruang rapat Komisi X DPR. Namun beberapa awak media berusaha mengejar.

Awak media pun langsung memberondong Satryo dengan sejumlah pertanyaan. Mulai dari isi rapat, kasus mutasi dan pemecatan yang memincu demo ASN Kemendiktisaintek, hingga isu tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen yang belum dibayar pemerintah.

Namun Satryo bungkam. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, dia langsung menaiki mobil sedan Toyota Crown. Mobil yang ditumpanginya itu juga tak memakai pelat menteri, tetapi pelat biasa dengan nomor polisi B 1440 ZZR.

Sebelumnya, Komisi X DPR memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri untuk rapat kerja pada hari ini. Salah satu agendanya akan membahas demo yang dilakukan ASN Kemendiktisaintek.

Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian mengatakan, selain itu pihaknya juga akan menanyakan sejumlah isu aktual lainnya.

"(Demo ASN) itu salah satunya bukan tidka mungkin itu pasti akan ditanyakan juga. Banyak hal hal yang aktual juga," kata Hetifah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Namun, rapat dengan mendiktisaintek akan digelar secara tertutup. Alasannya, ada sejumlah isu yang tidak bisa disampaikan secara terbuka.

"Karena banyak hal yang sebaiknya dibahas secara terbuka diinternal kalau terbuka kan nggak jadi blak blakan," katanya.

Rekomendasi