Usai Diperiksa Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Belum Jadi Tersangka

| 11 Feb 2025 09:00
Usai Diperiksa Kasus Dugaan Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut Tangerang, Kades Kohod Belum Jadi Tersangka
Kades Kohod Arsin diperiksa bareskrim (Antara/Azmi Samsul Maarif)

ERA.id - Kepala Desa (Kades) kohod, Arsin, sudah menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemalsuan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) pagar laut di pesisir Tangerang, Banten. Namun Kades Kahod belum ditetapkan sebagai tersangka.

Direktur Tundak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah usai memeriksa Kades Kohod.

"Kami sudah memeriksa Kepala Desa Kohod sebagai saksi. Sesuai haknya, kami akan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," katanya, dikutip Antara, Selasa (11/2025).  

Djuhandhani mengatakan apabila alat bukti maupun pemeriksaan-pemeriksaan kasus ini telah rampung, maka akan dilaksanakan gelar perkara. Hal ini termasuk kemungkinan menaikkan status Kades Kohod sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan sertifikat pagar laut Tangerang.

"Kami akan segera menggelarkan, apakah ini patut ditingkatkan sebagai tersangka atau keterlibatan-keterlibatan lainnya untuk dikembangkan dalam proses penyidikan lebih lanjut," jelasnya. 

Adapun Kades Kohod, Arsin, merupakan salah satu dari 44 saksi yang telah diperiksa oleh penyidik Dittipidum Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Arsin sempat dipanggil oleh Dittipidum dalam proses penyelidikan. Akan tetapi, yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan tersebut.

Sementara itu, pada Senin malam, penyidik Dittipidum menggeledah rumah Arsin dan kantor Kepala Desa (Kades) Kohod. Selain itu, istri dan keluarga Arsin turut diperiksa oleh penyidik.  

Dugaan keterlibatan Arsin dalam kasus pagar laut sempat mengemuka saat sebuah tayangan video di media sosial ramai diperbincangkan.

Video yang berdurasi satu menit tersebut menunjukkan Arsin selaku Kades Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang sedang meninjau kegiatan pemasangan pagar laut di perairan Tangerang.

Pada tayangan video itu juga, Arsin tengah menunjuk lokasi dan mengarahkan para pekerja dalam pemasangan pagar bambu tersebut.

Adapun Arsin telah membantah video yang menimbulkan spekulasi dalam kasus pemagaran laut tersebut.

"Itu saya bantah langsung. Bagaimana saya mau mengarahkan? Orang saya kenal juga tidak. Saya itu ke sana untuk kasih tahu karena ada RT/RW saya yang bilang kalau ada pagar," katanya di Tangerang, Senin (20/1).

Rekomendasi