Prabowo Sindir ASN yang Doyan Studi Banding Usai Kebijakan Efisiensinya Diprotes

| 11 Feb 2025 12:51
Prabowo Sindir ASN yang Doyan Studi Banding Usai Kebijakan Efisiensinya Diprotes
Presiden RI, Prabowo Subianto. (FB Prabowo Subianto)

ERA.id - Presiden RI Prabowo Subianto merasa tak nyaman dengan pihak yang tak menyetujui kebijakannya soal efisiensi anggaran. Toh, menurut Prabowo, keputusan itu untuk memperjuangkan kemakmuran rakyat.

"Kau boleh melawan Prabowo, tetapi nanti kau lawan emak-emak itu semua itu. Bandel, dablek!" kata Prabowo dalam pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin kemarin.

Di hadapan para Muslimat NU yang merupakan kalangan ibu-ibu, Presiden Prabowo menceritakan langkah efisiensi diambil agar pengeluaran-pengeluaran yang tidak diperlukan dan berpotensi menjadi ladang korupsi, bisa dihilangkan. Namun pada praktiknya ada saja pihak-pihak yang kontra dengan itu.

"Ada, yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada," ujar Prabowo.

Padahal, menurut Prabowo, langkah efisiensi yang diambilnya sudah tepat karena program-program yang terdampak efisiensi merupakan kegiatan bersifat seremonial seperti diskusi.

"Cukup kajian-kajian, cukup. Apa itu FGD? forum group discussion, forum group discussion, mau diskusi apa lagi? Itu tuh mengentaskan kemiskinan absolut. Bantu rakyat, yang lapar carikan makan, sekolahnya rusak? perbaiki, jalan yang rusak? perbaiki. Diskusi, diskusi. Studi banding, studi banding, mau belajar bagaimana mengentaskan kemiskinan studi bandingnya ke Australia. Australia salah satu 10 negara terkaya di dunia, kok belajar ke Australia?" kata Prabowo.

Rekomendasi