Kelakar Prabowo ke Gibran, AHY, dan Puan: Sekarang Berdampingan Nanti Bersaing

| 25 Feb 2025 23:16
Kelakar Prabowo ke Gibran, AHY, dan Puan: Sekarang Berdampingan Nanti Bersaing
Presiden Prabowo Subianto singgung aksi Indonesia Gelap. (Tangkapan layar/YouTube Partai Demokrat).

ERA.id - Presiden Prabowo berkelakar soal siapa yang akan menjadi presiden RI 25 tahun mendatang. Candaan itu ditujukan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua DPR Puan Maharani.

Awalnya, dia mengatakan bahwa Indonesia pada 2050 atau 25 tahun lagi bakal menempati urutan keempat sebagai negara dengan perekonomian tertinggi. Dia lantas menunjuk AHY yang dirasa punya peluang memimpin Indonesia di masa kejayaan sebab masih muda.

"Mas AHY sekarang (umur) 46 ya? Plus 25, baru 69, siapa tahu, ada Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), siapa tahu ada Presiden AHY," kata Prabowo saat menghadiri penutupan Kongres ke-VI Partai Demokrat di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Dia lantas mengalihkan pandangannya ke tempat AHY berada. Kebetulan, tempat duduk AHY satu baris dengan Gibran dan Puan.

Diketahui, Gibran merupakan putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), sementara Puan adalah putri bungsu Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dia berkelakar, bisa saja ketiganya nanti bersaing memperebutkan kursi presiden. Meski nantinya bersaing, Prabowo mengingatkan jangan lupa saling mengajak.

"Sekarang berdampingan, nanti bisa bersaing nih," kata Prabowo.

"Bersaing itu baik, siapa nomor 1, ajaklah nomor 2 ajaklah nomor 3 ya kan," sambungnya.

Prabowo mencontohkan ketika dirinya dua kali kalah dari Presiden ketujuh Joko Widodo. Pada periode kedua Jokowi, Prabowo diajak menjadi menteri pertahanan.

"Pak Jokowi kalahin saya 2 kali, ketawa lagi. Ini orang indonesia ini seneng liat orang susah. Aku dikalahkan tapi beliau ajak saya masuk, masuk juga gue. Sorry, masuk juga saya. Maaf pak SBY," kata Prabowo.

Rekomendasi