ERA.id - Menteri Sosial (Mesos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul merespons prihal namanya masuk bursa calon ketua umum (caketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia memberi sinyal tak berminat.
Dia meminta supaya namanya tak dibawa-bawa dalam pemilihan ketum PPP. Sebab memilih fokus membantu Presiden Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih.
"Saya nggak, jangan diikut-ikutkan sudah. Saya sendiri juga lagi ini, bantu presiden," kata Gus Ipul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (21/5/2025).
Meski begitu, dia mengaku tak kaget namanya masuk bursa caketum PPP. Menurutnya, setiap pemilihan namanya selalu ada, namun akan menghilang begitu saja.
Jelang Muktamar PPP, dia juga mengaku sudah ada beberapa orang yang mendekati dan merayu supaya maju sebagai caketum partai berlambang Ka'bah. Namun, tawaran itu ditolak.
Menurutnya, banyak nama-nama di internal PPP yang lebih pantas memimpin ketimbang tokoh luar seperti dirinya.
"Saya merasa bahwa banyak yang lebih mampu untuk memimpin PPP, kader-kader internal maupuan juga kader-kader eksternal yang punya potensi," kata Gus Ipul.
"Tapi buat saya sendiri, saya terus terang enggak punya apa ya, kemampuan lah untuk memimpin PPP," sambung Sekjen PBNU itu.
Diketahui, PPP segera menggelar Muktamar untuk memilih ketua umum. Tercatat ada sembilan tokoh yang masuk dalam bursa calon ketua umum, baik dari internal maupun eksternal partai.
"Banyak peminat yang bermunculan baik internal maupun eksternal untuk berlomba menjadi orang nomor satu di PPP," ujar Juru Bicara PPP Usman Tokan kepada wartawan, Rabu (14/5).
Dia mengatakan, dari internal PPP muncul lima kandidat. Diantaranya Muhammad Mardiono yang saat ini masih menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP, kemudian Sandiaga Uno, Muhamad Romahurmuzi.
Selain itu juga ada nama Amir Uskara dan Taj Yasin Maimoen. Nama lain seperti Suharso Monoarfa juga berpeluang masuk bursa calon ketua umum.
"Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali," kata Usman.
Dari eksternal PPP, menurutnya ada empat tokoh yang masuk bursa calon ketua umum. Diantaranya yaitu Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional sekaligus mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman. Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
"Nama-nama eksternal ini ada yang terdengar samar samar tapi ada juga yg sdh melakukan konsolidasi serta muncul bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan wilayah atau DPW PPP dan ada juga sudah redup," ujar Usman.