Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Soal Pilgub DKI 2012: Dia Bukan Timses Jokowi-Ahok

| 26 Jun 2025 22:31
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Soal Pilgub DKI 2012: Dia Bukan Timses Jokowi-Ahok
Politisi senior PDI Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi. (Antara).

ERA.id - Politisi senior PDI Perjuangan Prasetyo Edi Marsudi mempertanyakan maksud Beathor Suryadi yang menuding partainya terlibat dalam kasus ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Adapun Beathor menyinggung proses Pilgub DKI Jakarta 2012. Dia menyebut ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, Jakarta. Tudingan ini juga dialamatkan ke kader PDIP lainnya dan disampaikan dalam konten YouTube bersama eks Ketua KPK Abraham Samad.

“Terus terang, saya tidak tahu apa yang melatarbelakangi Bung Beathor tiba-tiba muncul bicara soal dokumen persyaratan pasangan Jokowi-Ahok. Ada apa Bung Beathor dengan PDI Perjuangan,” kata Prasetyo kepada para wartawan di Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Dia menegaskan, Beathor tak pernah masuk dalam tim pemenangan Pilgub DKI Jakarta 2012. Ketika itu, PDIP bersama Partai Gerindra mengusung Jokowi dan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

“Seingat dan sepengetahuan saya, tidak ada nama Bung Beathor Suryadi masuk di dalam tim pemenangan Jokowi-Ahok yang kala itu diajukan secara resmi oleh PDI Perjuangan dan Gerindra ke KPUD DKI,” kata Prasetyo.

Prasetyo tahu betul soal susunan tim tersebut karena dia pernah ditugaskan DPP PDIP sebagai Bendahara Tim Pemenangan Jokowi-Ahok. Dia juga menjelaskan ada beberapa orang yang mengurusi persyaratan administrasi ke KPUD Jakarta.

“Antara lain Marihot Napitupulu yang saat itu menjabat sebagai kepala sekretariat tim pemenangan; M Syarif dari Gerindra; dan Isnaini dari Solo," ungkapnya.

Sehingga, Prasetyo menilai Beathor dapat informasi yang keliru terkait Pilgub DKI Jakarta. Karena pernyataan yang dilontarkan dianggap bukan dari pengalamannya sendiri melainkan dari pihak lain.

"Jadi, apa dasar Bung Beathor melontarkan sejumlah pernyataan yang dia sendiri sejak awal hingga akhir tidak pernah terlibat langsung? Apa yang disampaikan sebetulnya kan hanya 'katanya' dan 'katanya'. Lalu katanya siapa,” ujarnya.

Prasetyo juga mempertanyakan kapasitas Beathor saat melontarkan pelbagai pernyataan terkait proses Pilgub DKI Jakarta tahun 2012. "Itu berbicara sebagai kader PDI Perjuangan atau sebagai apa,” pungkas mantan Ketua DPRD Jakarta itu.

Rekomendasi