Depan Aparat, Prabowo: Kalau Tak Kuat, Kita Akan Dipaksa Tunduk oleh Bangsa Lain

| 23 Jul 2025 12:34
Depan Aparat, Prabowo: Kalau Tak Kuat, Kita Akan Dipaksa Tunduk oleh Bangsa Lain
Prabowo Subianto (Facebook Prabowo)

ERA.id - Presiden Prabowo Subianto meminta perwira remaja TNI dan Polri yang baru dilantik dalam upacara pelantikan Prasetya Perwira (Praspa), Rabu (23/7/2025), di Istana Merdeka, Jakarta, untuk menghayati isi sumpah prajurit.

Sebanyak 2.000 taruna dari akademi tiga matra TNI dan Polri dilantik menjadi perwira remaja dan diambil sumpahnya langsung oleh Presiden Prabowo hari ini.

"Saudara-saudara baru saja saya lantik dan atas nama negara dan bangsa, saya pasang pangkat di pundakmu, dan saudara-saudara telah mengucapkan janji yang suci, disaksikan oleh Tuhan Maha Besar dan seluruh rakyat Indonesia bahwa saudara akan menjadi perwira TNI dan Polri dengan sungguh-sungguh. Saudara telah menyatakan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela negara, bangsa. Tolonglah dihayati dan disimak apa yang telah saudara ucapkan," kata Presiden Prabowo kepada perwira TNI dan Polri yang baru dilantik itu.

Presiden Prabowo kemudian menekankan perwira-perwira remaja itu, saat diambil sumpahnya juga oleh Presiden, telah menyatakan rela berkorban jiwa dan raga untuk membela negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.

"Kedaulatan bangsa, kehormatan bangsa, keselamatan rakyat ada di pundakmu, diharapkan oleh rakyat, dinantikan oleh rakyat, pengabdianmu, baktimu, dan bila perlu pengorbananmu yang terakhir," ujar Presiden.

Presiden Prabowo kemudian melanjutkan tantangan yang para perwira remaja akan hadapi ke depan itu berat, karena mereka harus mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pejuang.

"Kita harus siap bahwa negara kita pasti akan ditantang, pasti akan diganggu, kalau kita tidak kuat, kita akan dilindas oleh bangsa lain. Kita akan dipecah, kita akan dipaksa untuk tunduk kepada kepentingan bangsa lain. Sudah ratusan tahun kita dijajah, kekayaan kita diambil, kita diperlakukan lebih rendah dari hewan. Ingat ini adalah warisan yang kau terima. Bangsamu menuntut dari kau pengabdian yang tertinggi, dan bila perlu sebagaimana telah kau sumpah, bila perlu saudara rela korbankan jiwa dan ragamu agar Indonesia selamat dan Indonesia kuat," kata Presiden Prabowo kepada para perwira TNI dan Polri yang baru dilantik itu.

Presiden Prabowo untuk pertama kalinya memimpin upacara Prasetya Perwira di Istana Merdeka di Jakarta, Rabu pagi, dan melantik 827 perwira TNI Angkatan Darat, 433 perwira TNI Angkatan Laut, 293 perwira TNI Angkatan Udara, dan 447 perwira Polri.

Presiden Prabowo, dalam prosesi upacara itu, juga menyematkan tanda pangkat kepada delapan lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa, yaitu Alim Bimo Pratowo (TNI AD), Muh. Afridzal Mukhlis (TNI AD), Menenda Putra Duta (TNI AL), Arya Handaru (TNI AL), Evan Basith Reswara (TNI AU), Axel Fahreza Adiatma (TNI AU), Muh. Malik Aditya K (Polri), dan Fathan Putra Rifito (Polri).

Rekomendasi