Surya Paloh Blak-blakan NasDem Tetap Untung walau Tak Usung Prabowo di Pilpres

| 11 Nov 2025 16:23
Surya Paloh Blak-blakan NasDem Tetap Untung walau Tak Usung Prabowo di Pilpres
Surya Paloh

ERA.id - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memuji pengurus dan kader NasDem yang terus menambah perolehan kursi DPR RI dalam tiga Pemilu yang diikuti partainya, meski sempat mengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

"Entah karena memang kemampuan, keuletan kita mengonsolidasikan barisan kita, di samping itu kita juga berkeyakinan karena alam masih memberikan kesempatan dan keyakinan untuk misi besar yang harus kita teruskan," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025), usai memimpin upacara peringatan 14 tahun Partai NasDem.

Paloh mengungkapkan pada saat pertama kali mengikuti Pemilu pada 2014, Partai NasDem berhasil mengantongi 36 kursi DPR RI. Kemudian Pemilu selanjutnya pada 2019, NasDem berhasil mengamankan 59 kursi Parlemen dan terakhir pada Pemilu 2024 sebanyak 69 kursi diduduki oleh kader NasDem.

"Kita berhasil lagi di tengah-tengah berbagai rintangan, kesulitan yang kita hadapi, NasDem tetap jaya menaikkan kursinya dari 59 kursi menjadi 69 kursi, dan siapa di antara kita yang tidak memahami situasi yang kita hadapi menjelang pemilu 2024 yang lalu, bukan biasa-biasa saja bagi NasDem," ujarnya.

Ia menilai perolehan suara yang terus mendongkrak kursi parlemen NasDem adalah bentuk kepercayaan masyarakat terhadap konsistensi partai yang terus menyuarakan gerakan perubahan.

"Di sana pertempuran antara konsistensi tetap berada membawa arus perubahan atau kita terjebak pada pragmatisme. Kita memilih, apapun risikonya kita hadapi, kita tetap konsisten dalam membawa arus gerakan perubahan. Inilah kita saudara-saudaraku semuanya, dan di sinilah kekuatan sesungguhnya, the values of the Party Nasdem itu sendiri, konsistensi, ucapan dan perbuatannya," kata Paloh.

Misi besar baru setelah Pemilu 2024, bagi Surya, adalah mempersiapkan prestasi besar pada periode 2029.

“Dengan harapan, dengan semua objek yang dikerjakan ke depannya, dengan strategi yang tepat, dengan mobilisasi para kader, mungkin 2029-2030, ada prestasi yang jauh-jauh besar, bisa dipertahankan dengan strategi”, tuturnya.

Rekomendasi