ERA.id - Presiden Joko Widodo merasa senang melihat angka-angka perekonomian dalam negeri yang bergerak naik. Dia mengatakan, laporan positif terkait angka konsumsi menjadi sarapannya setiap pagi.
"Saya senang karena setiap hari saya itu dapat angka-angka. Setiap pagi sarapannya angka, kalau bapak ibu mungkin sarapannya nasi goreng atau roti kalau saya sarapannya angka-angka setiap hari," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (23/7/2020).
Jokowi mengaku senang melihat angka-angka positif setiap harinya. Dia lantas mencontohkan salah satu angka positif itu adalah angka konsumsi yang sudah mulai naik. Sehingga dapat dipastikan ada perputaran uang yang beredar di kalangan masyarakat.
Hal itu tidak lain salah satunya karena program pemerintah mulai terserap di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, bantuan sosial tunai, bantuan sembako, dan stimulus ekonomi lainnya. Jokowi mengatakan, progam-program pemerintah itu sangat mempengaruhi daya beli dan konsumsi rumah tangga.
"Saya senang sudah ada angka-angka yang baik, konsumsi sudah mulai terungkit naik artinya mungkin peredaran uang di bawah,” kata dia.
Baca juga: Presiden Keluarkan Perpres Pembubaran 18 Tim Kerja, Badan, dan Komite
Jokowi mengungkapkan momentum saat ini harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik di tengah tren kenaikan aktivitas ekspor dari Mei ke Juni. Oleh karena itu stimulus kepada pelaku UMKM dan koperasi juga harus dilakukan secepatnya.
"Saya senang tadi bahwa disiapkan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Rp1 triliun, segera berikan pada koperasi yang baik agar dari koperasi diberikan ke anggotanya pelaku usaha secepatnya, kita punya waktu Juli, Agustus, September, kalau bisa ungkit ini (ekonomi), insya Allah di kuartal 4 lebih mudah, jadi tahun depan jauh lebih mudah," kata Jokowi.
"Dan ini saya sampaikan juga kepada semua menteri untuk belanja yang dari anggaran APBN 3 bulan ini," pungkasnya.