Jokowi: Kalau Siap, Vaksin COVID-19 Diberikan Bulan Januari

| 11 Aug 2020 17:13
Jokowi: Kalau Siap, Vaksin COVID-19 Diberikan Bulan Januari
Vaksin Sinovac (Dok. Sinovac)

ERA.id - Presiden Joko Widodo menyebut vaksin COVID-19 Sinovac hasil kerja sama Indonesia-China akan diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia pada Januari 2021 mendatang. Presiden berharap uji klinis yang dilakukan Bio Farma tahap ketiga tersebut akan rampung dalam waktu enam bulan.

“Januari kita sudah bisa memproduksi dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinnya,” kata Jokowi Saat menyaksikan penyuntikan perdana vaksin COVID-19 terhadap 20 perwakilan dari 1.620 relawan, di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/8/2020).

Dia mengatakan Bio Farma pada bulan ini mampu memproduksi sekitar 100 juta vaksin. Namun di akhir 2020 nanti kemampuan produksi akan meningkat menjadi 250 juta.  “Artinya vaksin inilah nanti yang akan digunakan untuk vaksinasi di tanah air,” tambah dia.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo juga menyatakan bahwa Indonesia dalam waktu tiga bulan ini telah mengembangkan vaksin buatan dalam negeri.  Diperkirakan vaksin yang dikembangkan dari Covid-19 di Indonesia ini akan rampung pada pertengahan 2021 mendatang.

“Kita harapkan vaksin Merah Putih ini juga akan segera selesai,” jelas dia.

Berdasarkan keterangan resmi Istana Kepresidenan, Kerjasama Bio Farma dengan Sinovac terjadi karena memiliki kesamaan platform antara vaksin yang dikembangkan Sinovac dengan kemampuan Bio Farma dalam memproduksinya, yaitu ‘inactivated vaccine’.  Selain itu, pengalaman Sinovac dalam pengembangan vaksin di tengah pandemi dan memenuhi Pre-qualifikasi WHO, seperti pembuatan vaksin SARS memperkuat keyakinan Bio Farma bersinergi untuk menghasilkan vaksin yang dibutuhkan seluruh dunia tersebut.

Rekomendasi