ERA.id - Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merasa berang dengan isu ia bersama bakal calon Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa akan melawan kotak kosong di Pilkada Kota Solo. Pasalnya, ia telah didukung oleh mayoritas parpol.
Dengan nada ;ngegas', ia menyatakan masih ada calon independen yang juga sedang dalam tahap verfikasi KPUD Kota Solo.
"Kotak kosong, temen-temen media coba ke Solo nanti kalau terbukti tidak ada kotak kosong gimana? Kan kita harus menghormati pasangan independen yang sudah berjuang," ujar Gibran usai bertemi dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Gibran lantas meminta agar media massa tak membelokkan isu seolah-olah dia melawan kotak kosong hanya karena diusung oleh mayoritas partai politik penguasa DPRD Kota Solo.
Seperti diketahui, Gibran-Teguh resmi diusung oleh PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, dan PSI. "Jangan tiap hari ngasih narasi negatif kotak kosong-kotak kosong, di Solo itu ada independen yang sedang berjuang. Jangan diplesetkan ke sana," tegas Gibran.
Bukan kali ini saja Gibran bersikap ketus ke media massa. Saat kampanye Pilpres 2014 silam, ia pernah merasa geram diisukan 'anak haram' dari pasangan Presiden Joko widodo dan Ibu Iriana.
Saat itu, Mantan Gubernur DKI itu sedang memperkenalkan istrinya Iriana, anaknya Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.
Gibran baru sekali di media mendampingi Jokowi. Beda dengan dua saudara kandung lainnya yang kerap menemani bapaknya dalam aneka kegiatan sebagai Gubernur ataupun saat kampanye. Ia mengaku sibuk mengurus usaha catering yang cukup berkembang di Solo sehingga jarang kelihatan.
"Kalau saya pengangguran, saya ikut bapak terus, saya kan kerja," ujarnya, Senin (20/10/2014).
Ia merasa difitnah kalau dirinya anak haram, lantaran jarang terlihat dalam setiap rangkaian kegiatan Jokowi. Suami dari Selvi Ananda itu menyebut media yang memfitnahnya sebagai media tidak jelas. Ia pun menumpahkan kekesalannya dengan ekspresi wajah sinis dan sempat menunjuk ke arah para wartawan karena adanya pemberitaan tersebut.
"Kalian media tidak jelas. Saya tidak ikut bapak (Jokowi) karena kerja (di Solo). Saya kan kerja, bukan pengangguran," ucapnya.
Mendengar kesewotan Gibran, Jokowi mengaku sering berdebat dengan anak pertamanya tersebut. "Dia ini mirip sama saya, dia ini lucu tapi nadanya memang suka begitu," jelas Jokowi.