Viral Video Oknum Polisi Tilang di Tempat Turis asal Jepang Rp1 Juta, Ini Faktanya

| 21 Aug 2020 11:47
Viral Video Oknum Polisi Tilang di Tempat Turis asal Jepang Rp1 Juta, Ini Faktanya
Dok. Youtube

ERA.id - Polri tidak mentolelir setiap anggotanya melakukan tindakan mencoreng institusi. Termasuk melakukan pungutan liar berkedok 'tilang', seperti melakukan pemerasan terhadap turis asal Jepang yang videonya viral. 

Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono menyampaikan, bahwa kejadian tersebut terjadi pada pertengahan tahun 2019 lalu. Saat ini, oknum tersebut telah mendapatkan sanksi internal. 

"Polri sudah mengambil tindakan tegas terhadap Oknum Polri tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Jumat (21/8/2020). 

Polri pun meminta maaf kepada masyarakat jika masih ada tindakan oknum Kepolisian seperti yang terjadi di Jembrana, Bali. Argo meminta agar masyarakat tidak perlu takut ataupun ragu, untuk melaporkan jika menemukan oknum Polisi melakukan pugli. "Masyarakat silakan melaporkan manakala ada tindakan oknum seperti di Jembrana," sambung Argo. 

Kapolres Jembrana, AKBP Ketut Gede Adi Wibawa sebelumnya menjelaskan, oknum Polisi tersebut merupakan anggota Polsek Pekutatan yang tengah melakukan razia di jalur Denpsar-Gilimanuk wilayah Pekutatan, Jembrana.

Pihaknya rutin razia di jalan utama tersebut karena Jembrana termasuk perlintasan barang atau orang dari Jawa ke Bali. Namun, sayangnya ada oknum polisi tak bertanggungjawab yang memanfaatkannya.

Polres Jembrana menyelidiki kasus tersebut setelah kasus itu viral. Alhasil pihaknya telah memutasi dua polisi dari Polsek Pekutatan ke Polres untuk keperluan pemeriksaan. Keduanya berpangkat Aipda dan Bripka.

"Tadi pagi saya dapat informasi jam lima, saya perintahkan Kasi Propam panggil. Yang bersangkutan saat ini saya sudah mutasi dari Polsek ke Polres dalam rangka pemeriksaan," kata Adi Wibawa.

Menurut Wibawa, kedua anggota itu mengakui perbuatannya. Saat ini, polisi masih mendalami penggunaan uang Rp 900.000 yang diminta dari turis Jepang itu. Propam Polres Jembrana juga mendalami peran dari masing-masing polisi. Wibawa belum memastikan apakah kedua anggota itu terlibat dalam kasus tersebut.

Tags : polisi nakal
Rekomendasi