Sederet Vaksin COVID-19 yang Bakal Beredar di Indonesia

| 07 Sep 2020 15:24
Sederet Vaksin COVID-19 yang Bakal Beredar di Indonesia
Ilustrasi COVID-19 (Dok. BNPB)

ERA.id - Pemerintah Indonesia tengah gencar mengembangkan vaksin COVID-19. Selain bekerja sama dengan luar negeri, Indonesia juga berlomba-lomba menemukan vaksin dari penyakin paling menular di dunia saat ini.

Ada beberapa calon vaksin Corona yang sedang dikembangkan di Indonesia. Salah satunya adalah Vaksin Merah Putih.

"Secara nasional ada beberapa inisiatif yang dikembangkan, yaitu yang pertama adalah konsorsium oleh lembaga Eijkman yang disebut dengan vaksin Merah Putih ini kerjasama dengan Eijkman dan Biofarma dan berharap dengan pengembangan ini, maka Indonesia akan mempunyai vaksin sendiri," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam siaran pers YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/8).

Selain vaksin asal China Sinovac yang saat ini sedang dilakukan uji klinis tahap III di Bandung, ada beberapa perusahaan luar negeri yang mengembangkan vaksin Corona di Indonesia bekerja sama dengan BUMN farmasi.

Ada vaksin berkode GX19, hasil kerja sama Kalbe Farma dan perusahaan bioteknologi asal Korsel, Genexine, dan hasil kolaborasi Kimia Farma dan grup G42 asal Uni Emirat Arab dan Sinopharm China yang akan masuk uji klinis tahap ketiga di akhir tahun ini.

Sedangkan, uji klinis fase ketiga vaksin merah putih untuk COVID-19 akan dilakukan sekitar bulan Februari atau Maret 2021. Meski demikian, Eijkman sebagai pimpinan konsorium Vaksin Merah Putih tetap berupaya agar seluruh tahapan selesai lebih cepat.

"Diharapkan pada bulan Februari atau Maret tahun 2021, kami sudah bisa memberikan sheet vaksinnya kepaa Bio Farma untuk proses selanjutnya, termasuk untuk uji klinis (tahap) 1, 2, dan 3," ujar Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Subandrio.

Sementara itu, Direktur Utama PT Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan tahapan produksi Vaksin Merah Putih. Setelah melalui uji klinis, vaksin baru akan dilakukan proses registrasi di BPOM kemudian diproduksi dan didistribusikan.

"Memang kita berharap nanti disekitar 2022 vaksin merah putih ini memang sudah bisa kita berikan kepada masyarakat Indonesia sebagai vaksin orang Indonesia," kata Honesti.

Rekomendasi