ERA.id - Penyanyi seksi Rihanna sukses menggelar acara fashion show koleksi dan kolaborasi lingerie terbarunya, Savage X Fenty. Sayang kesuksesan itu harus dinodai dengan skandal serius menyangkut Islam.
Acara fashion show spektakuler ini digelar pada Sabtu (3/10/2020) secara virtual. Selama acara peragaan lingerie Savage X Fenty, Rihanna menggandeng sejumlah model profesional hingga selebritas seperti Bella Hadid, Cara Delevingne, Erika Jayne, Irina Shaky, dan masih banyak lagi.
Sayangnya peragaan koleksi terbaru dari model profesional ini harus diwarnai dengan skandal besar. Di mana penyanyi berkulit eksotis ini dianggap melecehkan umat muslim setelah memakai lagu dengan lantunan hadis sebagai latarnya. Apalagi lagu mengandung hadis itu dipakai untuk mengiringi para model berlenggak-lenggok dengan seksi dan pakaian terbuka.
Diketahui lagu yang dipakai Rihanna itu berjudul "Doom", karya dari seorang produser asal London, Coucou Chole. Sedangkan kandungan hadis Nabi Muhammad SAW di dalam lagu itu berisi tentang pengingat tanda-tanda akhir zaman dan penghakiman.
Rihanna pun langsung dikecam dan dihujat netizen, terutama umat muslim. Mereka menuntut Rihanna untuk minta maaf secara terbuka setelah dianggap melecehkan umat muslim.
"Dia sudah menimbulkan kekacauan dan dia harus meminta maaf. Bahkan jika bukan dia yang memilih lagunya, dia masih orang yang harus memberikan persetujuan. Sederhana," tulis salah seorang netizen.
"Saya rasa orang yang menciptakan lagu itu, tahu apa yang mereka lakukan, itu adalah hadis yang sangat spesifik, kalian harus pergi untuk mencarinya," tulis yang lainnya.
Kontroversi Rihanna yang berkaitan dengan umat muslim bukan kali pertama yang terjadi. Sebelumnya di tahun 2013 ia sempat diminta pergi dari halaman Masjid Agung Sheikh Zayed Abu Dhabi.
Saat itu Riri (sapaan akrab) memakai hijab dan melakukan pemotretan yang dianggap tak pantas di halaman luar masjid. Menurut keterangan pihak berwenang Masjid, Rihanna melakukan kunjungan pribadi tanpa memperkenalkan dirinya dan tanpa koordinasi dengan pemerintah setempat.
"Dia diminta pergi sebelum masuk masjid setelah dia berpose dengan cara yang tidak sesuai dengan status suci," kata pihak perwakilan Masjid Agung, dikutip Buzzfeed, Senin (5/10/2020).