Anggota DPR Fraksi Gerindra Meninggal Akibat COVID-19

| 09 Oct 2020 10:15
Anggota DPR Fraksi Gerindra Meninggal Akibat COVID-19
Logo - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). ANTARA/partaigerindra.or.id/pri. (ANTARA/partaigerindra.or.id)

ERA.id - Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburrokhman membenarkan kabar meninggalnya Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Soepriyanto pada Jumat pagi (9/10/2020) karena terinfeksi COVID-19.

Anggota Komisi III DPR RI itu menjelaskan Soepriyanto meninggal setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.

"Benar, beliau wafat pagi tadi di RSPP, Jakarta," ujarnya, dikutip Antara, Jumat (9/10/2020).

Dia menjelaskan, Soepriyanto dirawat di RSPP, Jakarta setelah sejak sekitar akhir September terpapar COVID-19.

Sebelum meninggal dunia, Soepriyanto menjabat Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ketua Kelompok Fraksi Partai Gerindra di Komisi XI DPR RI, dan Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Timur.

Soepriyanto sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per Kamis (8/10). Dari 43.389 spesimen diperiksa, hasilnya ada 4.850 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 320.564 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis (8/10).

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.769 sehingga totalnya ada 244.060 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 108 orang dan totalnya 11.580 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.182 kasus baru dan total 83.372 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 597 kasus baru dengan total 26.259  kasus. Jawa Tengah miliki 348 kasus baru dan total 25.261  kasus. Jawa Timur miliki 347 kasus baru dan total 46.095 kasus. Lalu, Kalimantan Timur memiliki 238 kasus baru dan total 10.203 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.044 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 325 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 334 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 270 kasus sembuh. 

Kemudian, ada 2 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus sembuh pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Maluku Utara, dan Bangka Belitung.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3.639.108 Rinciannya, sebanyak 3.578.841 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 60.267 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Rekomendasi