ERA.id - Sebuah akun Facebook bernama Khalid bin Wahid mengunggah sebuah gambar dari tangkapan layar pada 27 Oktober 2020. Dalam gambar itu terdapat keterangan "Berita Abu Janda Hari Ini Keadaan Koma".
"SUDAH SAYA BILANG HATI HATI DENGAN DATANG NYA ADZAB KALIAN BILANG TIDAK MUNGKIN ADA ADZAB, KALAU KATA ALLOH JUSTRU KALIAN SUDAH TERLALU DEKAT DENGAN ADZAB, MAKA APA YANG TERJADI, TIDAK ADA ORANG YANG TAHU DISITULAH HEBATNYA RAHASIA ALLOH," tulis narasi pada unggahan tersebut.
Pada gambar tersebut juga terdapat foto seseorang yang tengah dirawat. Bagaimana fakta sesungguhnya?
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Arya Permadi atau Abu Janda hari ini dalam keadaan koma adalah klaim yang salah. Tidak ditemukan informasi mengenai keadaan Abu Janda dalam keadaan koma, demikian dilansir dari laman turnbackhoax.id, Rabu (28/10/2020).
Dilihat ERA.id di akun Twitter Arya Permadi, ia masih aktif menulis tweet. Terakhir ia mengunggah sebuah video dan mengomentarinya pada Senin (26/10/2020).
Video ini diprotes krn ada adegan santri NU perangi radikalisme yg digambarkan pake bendera hitam & cadar. Padahal sesuai fakta emang ada yg suka mengkafirkan halalkan darah & mau ganti sistem khilafah. Ada NU yg tidak suka mengkafirkan & setia pada NKRI
Diprotes krn jleb akurat pic.twitter.com/NlS84OmTzc
— Permadi Arya (@permadiaktivis1) October 26, 2020
Sedangkan, gambar yang terdapat dalam postingan tersebut, ditemukan foto aslinya pada situs penggalangan dana dan donasi kitabisa.com yang diunggah pada 23 Maret 2017.
Diketahui seseorang dalam gambar pada postingan tersebut bernama Dista, foto tersebut diabadikan saat Dista dirawat dalam ruangan ICU Rumah Sakit. Dista merupakan seorang buruh cuci yang bekerja di usaha laundry milik tetangganya yang ada di Kota Duri, Riau.
Ia mengalami kecelakan dan pendarahan hebat dikepalanya, sempat koma dan harus dirawat cukup lama diruang ICU Rumah Sakit dengan kebutuhan biaya yang cukup besar.
Dengan demikian, klaim berita Abu Janda hari ini keadaan koma adalah tidak benar dan termasuk dalam konten yang menyesatkan.