ERA.id - Politisi Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menyesalkan pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih kaum milenial dalam pembangunan negara. Apalagi Mega mengaitkan kaum milenial dengan aksi demo tolak Omnibus Law.
Menurut Didi tidak seharusnya Megawati menggeneralisir kaum milenial hanya karena aksi anarkis oleh sekelompok pemuda pada demonstrasi penolakan Ominus LawUndang-Undang Cipta Kerja beberapa hari lalu.
"Silahkan ibu Megawati salahkan demo yang anarkis, tetapi jangan tuduh kaum milenial penyebab demo anarkis," ujarnya, Jumat (30/10/2020).
Menurut Didi, pernyataan Mega sangat keliru dan tidak tepat jika demo anarkis dikaitkan dengan milenial. Ia menduga demo anarkis sudah pasti rekayasa kaum penyusup yang hendak bermain di air keruh dan tidak ada kaitan sama sekali dengan konteks kaum milenial.
"Tidakkah Ibu Megawati pernah mendengar segudang prestasi yang telah ditorehkan oleh para kaum milenial negeri ini?
Justru kaum milenial Indonesia banyak yang hebat-hebat dan kreatif. Banyak karya-karya hebat yang sudah mereka hasilkan. Contoh di bidang teknologi (IT, mesin, elektro dll), fisika, juga seni, budaya, sastra, olahraga," sambungnya.
Ia meminta Presiden Joko Widodo tetap harus beri perhatian khusus bagi kaum milenial.
"Berikan fasilitas dan keistimewaan pada mereka agar lebih banyak lagi kaum milenial yang bisa sukses utk negeri ini, baik kancah Indonesia maupun dunia," ucapnya.