Tim Editor
ERA.id - Pengamat politik, Rocky Gerung menyebut Presiden Jokowi seperti 'boneka Rusia matryoshka'. Sebab Jokowi tak tahu siapa yang 'berkepentingan' terhadapnya atau 'boneka-boneka' yang lebih besar yang 'memeluknya'.
"Orang bisa simpulkan sendiri ada matryoshka di istana. Itu comfort zone-nya presiden sebetulnya," kata Rocky dalam tayangan Youtube Fadli Zon Official dikutip Kamis (5/11/2020).
Ia menilai kalau Jokowi ingin menjadi otentik maka harusnya bisa meninggalkan sesuatu sebagai intelectual legacy. Jokowi sebaiknya juga meninggalkan 'jalan pikirannya'.
"Walaupun sedikit terengah-engah, tapi masih bisa dia memilih untuk meninggalkan jalan pikiran daripada jalan tol. Jalan tol nggak bisa jadi legacy, setiap kali orang bisa bongkar jalan tol," katanya.
Menurutnya, jalan pikiran akan menetap. Sehingga bangsa ini akan mengingat presiden pernah meninggalkan jejak pikiran itu.
"Bukan jejak beton atau jejak pondasi, infrastruktur," katanya.
Menurutnya, orang yang berada di sekitar Jokowi hanya pekerja teknis, bahkan bukan teknokrat. Sehingga tak tahu konsep arsitektur dari politik.
"Presiden nggak punya wawasan itu, presiden mesti bayangkan dia arsitektur, itu yang nggak ada," katanya.
