ERA.id - Partai Pembangunan Persatuan (PPP) mengaku tak khawatir dengan kembali hadirnya Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) bakal menggerus suara PPP. Sebabnya, kedua partai ini memiliki segmentasi pemilih yang berbeda.
"PPP tidak khawatir dengan itu (kehadiran Partai Masyumi) karena kita punya segmentasi pemilih yang berbeda," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Senin (9/11/2020).
Meski demikian, PPP menghormati kembalinya Partai Masyumi. Apalagi partai tersebut kini banyak diisi anggota Koalisi Aksi Menyelematkan Indonesia (KAMI).
"KAMI kan ormasnya, orangnya berpolitik, biasalah yang begitu-begitu kan banyak. Ya kita hormati kita hargai itu hak politik hak masing-masing tapi terkait dengan eksistensi partai kan perlu diuji dalam pemilu," kata Awiek.
Menurutnya, belum tentu tokoh KAMI itu bakal banyak berpengaruh kepada kekuatan politik partai. Awiek menegaskan, kepopuleran Partai Masyumi perlu diuji dalam Pemilu apakah akan laku atau tidak.
"Bisa jadi orang itu hebat dalam satu bidang belum tentu dia hebat di politik kan banyak itu contohnya. Kami sih tidak terlalu ini, mereka punya hak tapi nanti batu ujinya di pemilu apakah partai laku atau tidak," kata Awiek.
"Sebelum itu juga harus diuji apakah partai itu lolos persyaratan atau tidak, ketika pemilu laku atau tidak dan apakah bisa lolos parliamentary threshold atau tidak," imbuhnya.
Senada, PKS juga tak khawatir suara pemilih partainya akan terancam dengan hadirnya Partai Masyumi. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tidak melihat Masyumi sebagai partai politik pesaing di masa mendatang.
Dia juga mendoakan agar keberadaan Masyumi dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. PKS berharap Masyumi juga bisa berjuang untuk memajukan Indonesia.
"PKS tidak melihat Partai Masyumi sebagai saingan. Justru sebagai kawan seperjuangan memajukan Indonesia. Karena PKS punya segmen dengan kaderisasi sendiri," ujarnya saat dihubungi.
Sebelumnya, Deklarasi kembalinya Partai Masyumi dilakukan bertepatan dengan dengan Tasyakuran Milad ke-75 Partai tersebut. Acara tasyakuran tersebut dilakukan di Gedung Dewan Dakwah, Jakarta Pusat dan disiarkan secara virtual melalui kanal YouTube Kalam TV, Sabtu (7/11/2020).
"Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya partai politik Islam Indonesia yang bernama Masyumi," ujar Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII) A. Cholil Ridwan saat membacarakan deklarasi.