Tim Editor
ERA.id - Buaya berkalung ban, yang sudah banyak diperibincangkan dari waktu ke waktu, muncul lagi di sebuah sungai yang ada di Palu, Sulteng. Uniknya, ia ditemani seorang perempuan berjilbab.
Kejadian yang terjadi pada Selasa kemarin bahkan sampai divideokan itu, membuat warganet geger. Apa alasannya? Sebab, perempuan berjilbab yang berdiri dekat buaya tersebut, tampak tenang-tenang saja.
Toh, jika secara umum, buaya mampu melibas apa saja yang ada di depannya, beda dengan perempuan ini. Ia tidak takut dan tetap berdiri mematung melihat buaya yang berkalung ban tersebut.
Dalam akun Instagram Info Palu, wanita berjilbab itu tampak memandangi buaya berukuran besar tersebut. Tak lama, ada seorang pria yang juga ikut mendatangi lokasi wanita dan buaya itu.
Kuat dugaan buaya itu naik sedikit ke daratan untuk berjemur dengan membuka mulutnya. Saat perempuan berjilbab itu didatangi seorang lelaki, tak lama, buaya berkalung ban tersebut langsung masuk kembali masuk ke sungai.
Buaya berkalung ban ini memang jadi buah bibir bagi masyarakat Kota Palu, karena ban di leher buaya tersebut belum lepas sejak beberapa tahun lalu.
Predator itu sudah terjerat ban selama hampir empat tahun, sejak pertama kali terlihat pada tahun 2016. Kini ukurannya terus membesar dan diperkirakan sudah berukuran 4 meter.
Ahli reptil dari Australia, Matthew Nicolas Wright pernah berusaha menolong buaya berkalung ban itu. Sayangnya, hingga bulan Februari 2020, upaya evakuasi belum membuahkan hasil dan Matt pulang ke Australia dengan tangan hampa.
