Tim Editor
ERA.id - Beredar sebuah video yang menampilkan 2 bocah menyuarakan narasi perjuangan dengan meninggalkan ayah dan ibu untuk berjuang di bawah komando Habib Rizieq Shihab. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta semua pihak untuk tidak memviralkan video tersebut dan Kominfo untuk memblokir penyebarannya.
Dalam video yang beredar, tampak dua anak laki-laki duduk bersebelahan, mereka menyanyikan lagu selamat datang kepada Habib Rizieq Shihab. Kedua bocah tersebut juga menyebut Habib Rizieq pahlawan anti-kezaliman dan pembela kebenaran.
"Saat ini masih beredar di medsos, anak-anak menyuarakan narasi perjuangan, tinggalkan ayah, ibu relakan berjuang di bawah komando HRS, hingga rela mati di medan perang," ujar Ketua KPAI, Susanto, kepada ERA.id, Senin (7/12/2020).
KPAI menghimbau kepada anak Indonesia agar tidak terprofokasi ajakan dalam video dimaksud.
"Perlu kami sampaikan bahwa kepada semua pihak agar tidak menviralkan video tersebut. Narasi dalam video tersebut rentan mengandung provokasi kepada anak lain dan masyarakat melakukan hal yang tidak dibenarkan," ujarnya.
Susanto juga mengimbau kepada orang dewasa agar tidak mengajak, menyuruh atau mengindoktrinasi anak melakukan tindakan profokatif yang bertentangan dengan koridor hukum. "Biarkan mereka tumbuh kembang sesuai fase perkembangannya," ucapnya.
