ERA.id - Debat Pilkada Bengkulu Utara sempat viral. Bagaimana tidak, calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara, Mian dan Arie Septia Adinata lebih ingin rakyat menjadi susah daripada pejabat itu sendiri.
Dalam sebuah video, memang moderator sempat bertanya dalam sesi jawab cepat. Pasangan Mian dan Arie ditanya, "pejabat yang susah atau rakyat yang susah?". Kompak. Mian dan Arie menjawab "rakyat!"
"Saat itu kan pertanyaan cepat dan jawaban harus spontan, kami pikir pertanyaan adalah pilih pejabat atau rakyat, maka kami jawab rakyat, " ujar Arie dikutip dari Detikcom.
keceplosan pic.twitter.com/Dcd326GjuM
— Televisi Indonesia (@tvindonesiawkwk) December 6, 2020
Ia pun mengaku segera meralat jawaban yang sudah dilontarkan. "Kami kan telah menjabat selama 5 tahun, tidak mungkin kami memilih rakyat yang susah. Kami ini mengabdi buat rakyat. Kami meminta agar warga tidak terpengaruh akan potongan video debat tersebut," kata Arie.
"Kami yakin rakyat akan lebih bijak menanggapi masalah ini dan menjadi bupati dan wakil untuk kemajuan kabupaten," sambungnya.
Bukan cuma itu, saat ditanya moderator, apakah memilih pertumbuhan ekonomi rendah atau kerusakan lingkungan, Mian dan Arie juga kompak menjawab yakni kerusakan lingkungan.
Mian dan Arie merupakan calon tunggal di Bengkulu Utara. Pasangan yang diusung oleh PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PPP, PAN, dan PKPI ini bakal melawan kotak kosong.
Milih kerusakan lingkungan donggg @walhinasional @mazzini_gsp pic.twitter.com/3AlLuWqCeo
— 'Ubaidillah R (@Ubaidillah_23) December 6, 2020