Tim Editor
ERA.id - Nama Budi Gunadi Sadikin diumumkan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kesehatan menggeser posisi Terawan Agus Putranto dalam perombakan kabinet yang diumumkan Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Selasa (22/12/2020).
Sosok Budi Gunadi Sadikin memang bukan datang dari latar belakang dunia kedokteran atau kesehatan sebagaimana disampaikan Pandu. Namun, namanya sebenarnya tak asing dalam jajaran pemerintahan.
Dalam Kabinet Indonesia Kerja Jilid II, Budi merupakan Wakil Menteri BUMN yang ditunjuk sejak 25 Oktober 2019, mendampingi Erick Thohir yang bertugas di posisi Menteri.
Di masa pandemi Covid-19, pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964 ini juga dipercaya menjadi Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).
Ia disebut punya cita-cita target 16 juta vaksin disuntikkan ke warga dalam sebulan.
Budi Gunadi Sadikin punya visi & semangat atasi Pandemi secepatnya. Kesal pd kinerja kemenkes & Satgas. Budi layak jadi MENKES yg baru, ia punya cita2 16 juta vaksinasi dilakukan sebulan. Menkes tidak perlu dokter untuk mereformasi manajemen & sistem kesehatan publik yg lumpuh. pic.twitter.com/T8ENz2Etkt
— Juru Wabah (@drpriono1) December 20, 2020
"Budi Gunadi Sadikin punya visi & semangat atasi Pandemi secepatnya. Kesal pada kinerja kemenkes & Satgas. Budi layak jadi MENKES yg baru, ia punya cita-cita 16 juta vaksinasi dilakukan sebulan. Menkes tidak perlu dokter untuk mereformasi manajemen & sistem kesehatan publik yangg lumpuh," cuit epidemiolog UI Pandu Riono di akun Twitternya.
Sebelumnya, Budi Gunadi Sadikin juga pernah menduduki jabatan Dirut Bank Mandiri, dan BUMN PT Asahan Aluminium.
