Akui Gemetaran, Ini Cerita Dokter yang Suntikkan Vaksin COVID-19 ke Jokowi

| 13 Jan 2021 13:50
Akui Gemetaran, Ini Cerita Dokter yang Suntikkan Vaksin COVID-19 ke Jokowi
Jokowi disuntik vaksin COVID-19 (Dok. Antara)

ERA.id - Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 di Indonesia. Namun yang menarik perhatian publik justru dokter yang menyuntikkan vaksin tersebut, sebab tangannya sempat terlihat gemetaran.

Adalah dr Abdul Muthalib yang merupakan Wakil Dokter Kepresidenan, menjadi orang yang menyuntikkan vaksin COVID-19 untuk Jokowi. Dia sendiri mengaku sempat merasa gugup yang membuatnya tanganya gemetaran saat belum mulai menyuntikkan vaksin.

"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa (gemetaran)," kata Muthalib dalam sesi wawancara yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2021).

 

Namun, Muthalib mengaku rasa gugupnya hilang dan bisa kembali tenang saat memulai proses penyuntikan. Dia mengatakan, penyuntikan vaksin COVID-19 untuk Jokowi berjalan lancar, bahkan tidak ada pendarahan di bekas suntikannya.

"Masalah itu (rasa gugup) tidak menjadi masalah untuk menyuntikannya. Pada waktu menyintikannya tidak masalah, tidak gemetaran lagi, pertamanya saja gemetaran," katanya.

"Semua berjalan baik dan lancar. Bahkan tidak ada pendarahan sama sekali di bekas suntikannya," imbuhnya.

Sebelumnya, Jokowi mengaku tidak merasakan sakit apa pun saat disuntik oleh Abdul Muthalib. "Nggak terasa (sakit) sama sekali," kata Jokowi.

Turut hadir dalam proses vaksinasi yang dilaksakan oleh Jokowi hari ini, beberapa tokoh seperti, Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB-IDI) dr Daeng M. Faqih, Sekjen MUI Amiesyah Tambunan, Kapolri Idham Aziz, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, hingga artis Rafi Ahmad.

Selain Jokowi dan pejabat tinggi negara, vaksin COVID-19 perdana ini juga diterima oleh perwakilan tokoh agama, pengusaha, tenaga kesehatan, buruh, dokter, hingga pedagang pasar.

Rekomendasi