Vaksinasi COVID-19 di Jakarta Dimulai, Anies: Vaksin Bukan Berarti Kebal COVID-19

| 15 Jan 2021 11:45
Vaksinasi COVID-19 di Jakarta Dimulai, Anies: Vaksin Bukan Berarti Kebal COVID-19
Anies Baswedan (Dok. Instagram Anies Baswedan)

ERA.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka program vaksinasi COVID-19 untuk Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (15/1/2021) pagi di Balai Kota DKI Jakarta. Untuk tahap awal vaksinasi COVID-19 di Jakarta, Anies memilih tiga unsur masyarakat yang paling didengar dalam penanganan pandemi COVID-19, yaitu tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan pejabat publik.

Anies mengingatkan kepada seluruh perwakilan tersebut untuk tetap menjaga protokol kesehatan walaupun sudah disuntik vaksin COVID-19. "Di sini penting bagi semua untuk tetap menjaga protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan vaksin," tegas Anies.

Anies menjelaskan, mendapatkan vaksin bukan berarti menjadi kebal dan tidak bisa terpapar COVID-19. Dia mengatakan, meskipun mendapatkan imunitas setelah divaksin, tapi ada pula yang masih bisa terpapar dan memaparkan kepada orang lain karena tidak menjaga protokol kesehatan.

Oleh karena itu, dia meminta para tokoh-tokoh yang hari ini mendapatkan vaksin COVID-19 perdana di Jakarta untuk tetap bertanggung jawab menjaga kesehaan dan keamanan agar tiak terpapar virus korona.

"Ini adalah sikap tanggung jawab yang harus kita jalankan. Jadi kami pesankan kepada semua yang mendapatkan vaksin jangan kemudian merasa hanya persoalan melindungi diri sendiri tapi harus tahu juga bahwa ini melindungi orang lain," ucap Anies.

Pada vaksinasi ini, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria tidak masuk sebagai penerima vaksin lantaran telah menjadi penyintas COVID-19.

Adapun yang menjadi perwakilan antara lain tokoh dari Nahdatul Ulama (NU), kepolisian yang diwakili oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dan TNI yang diwakili oleh Kepala penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra.

Rekomendasi