ERA.id - Operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 genap dilakukan selama tujuh hari sejak dinyatakan hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021. Berdasarkan peraturan yang berlaku, pencarian dilakukan selama tujuh hari atau satu pekan sejak operasi dimulai.
Kepala Basarnas Bagus Puruhito mengatakan operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 akan diperpanjang selama tiga hari. Hal tersebut berdasarkan keputusan rapat tim SAR gabungan bersama dengan Meteri Perhubungan Budi Karya Sumardi.
"Siang ini diputuskan bahwa operasi SAR gabungan dalam rangka pencarian atau evakuasi Sriwijaya Air SJ182 saya perpanjang tiga hari. Saya ulangi saya perpanjang tiga hari," ujar Bagus dalam konferensi pers di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/1/2021).
Lebih lanjut, kata Bagus, pencarian akan dilakukan hingga Senin (18/1/2021) pekan depan. Setelah itu, pihaknya akan kembali mengevaluasi untuk menentukan apakah pencarian dihentikan atau tidak.
"Artinya setelah (tiga hari) itu kita evaluasi kembali dan kita putuskan selanjutnya," kata Bagus.
Sebelumnya, Bagus mengatakan, operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 akan tetap diperpanjang apabila dinilai hasil yang didapatkan kurang optimal. Adapun yang dimaksud dengan hasil yang kurang maksimal adalah terkait pencarian korban dan cockpit voice recorder (CVR) milik pesawat Sriwijaya Air SJ182.