ERA.id - Nama Kabareskirm Komjen Listyo Sigit Prabowo diajukan oleh Presiden Joko Widodo kepada DPR RI sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Merespon hal tersebut, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebutkan ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibereskan oleh Listyo.
"Jadi tantangan ke depan ini internal ada, eksternal ada," ujar Kompolnas Benny Mamoto kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (18/1/2021).
Benny menuturkan, dari segi internal ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti keberlanjutan reformasi kultural dan membangun soliditas dalam tubuh Polri. Hal ini perlu dilakukan agar kinerja kepolisian ke depan makin solid.
Sedangkan dari segi eksternal, kata Benny, kepolisaian harus siap menghadapi dampak pandemi COVID-19 dan bencana alam yang banyak terjadi selama sepekan belakangan ini. Selain itu, kepolisian harus makin siap dengan revolusi 4.0 yang membuat ragam kejahatan jadi lebih modern karena dibantu dengan teknologi.
"Polri harus terus mengupgrade sumber daya manusianya untuk pengetahuan tentang kejahatan-kejahatan yang menggunakan teknologi. Kalau tidak, (bakal) ketinggalan. Dan ini pesat. Dan itu sudah lintas negara. Jadi sudah mengglobal," kata Benny.
"Contohnya saja, cyber crime, sekelompok warga Cina yang nyewa rumah di perumahan mewah, 25 orang. Ternyata kerjaanya memeras pejabat yang ada di negarnya," imbuhnya.
Selain itu, Kompolnas juga berharap Kapolri baru mampu membuat terobosan-terobosan hukum. "Jadi ini tantangan ke depan," kata Benny.
Meski pekerjaan ini begitu banyak namun Benny menyebut, Kompolnas yakin Listyo bakal mampu menyelesaikannya jika telah lolos uji kelayakan dan dilantik menjadi Kapolri.
"Saya yakin background beliau dengan urusan itu, dengan timnya yang kuat, bisa mengatasi," ujarnya.
Diketahui, penyelenggaraan uji kelayakan atau fit and proper test terhadap Listyo oleh Komisi III DPR RI rencananya digelar pada Rabu, 20 Januari mendatang.