Diam-Diam Airlangga Hartarto Pernah Positif Corona

| 19 Jan 2021 15:29
Diam-Diam Airlangga Hartarto Pernah Positif Corona
Airlangga Hartarto (Dok. Kemenko Perekonomian)

ERA.id - Menteri Koordinator bidang Perekonimian Airlangga Hartarto akhirnya mengakui pernah terpapar virus korona. Airlangga dinyatakan positif COVID-19 pada tahun 2020 lalu.

"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif Covid-19 di tahun 2020 lalu," ujar Jubir Kemenko Perekonomian Alia Karenina melalui keterangan tertulis, Selasa (19/1/2021).

Sebelumnya, pada November 2020 sempat santer terdengar kabar Airlangga dinyatakan positif COVID-19, namun hal itu tak pernah terkonfirmasi baik dari pihak Kemenko Perekonomian, Partai Golkar, maupun Airlangga sendiri.

Meski sempat tak mengaku, tapi menurut Alia, saat Airlangga terinfeksi COVID-19 sudah dilakukan testing, tracing dan treatment secara ketat.

"Saat itu, sudah diterapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara optimal," kata Alia.

Lebih lanjut, Alia mengatakan, sebagai bentuk rasa syukur karena sudah diberikan berkah sembuh dari COVID-19, maka Airlangga mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu percepatan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 lain.

Untuk diketahui, donor plasma konvalesen hanya bisa dilakukan oleh mereka yang pernah terjangkit atau positif COVID-19. Donor ini dilakukan untuk memberikan sel darah yang sudah membentuk antibodi dari COVID-19 yang ada di tubuh pasien yang sudah sembuh ke pasien yang masih terjangkit virus korona.

"Selain itu, Beliau juga berharap semakin banyak penyintas yang mendonorkan plasma di masa yang akan datang," kata Aulia.

Tak hanya bungkam kepada publik, kabar Airlangga positif COVID-19 pun rupanya tak sampai ke Istana Kepresidenan. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui bahwa tidak mengetahui kabar Airlangga pernah terpapar COVID-19.

"Kami tidak tahu juga kalau positivf (COVID-19). Kalau saya dan jajaran setpres tidak tahu, tidak ada pemberitahuan resmi," kata Heru kepada wartawan, Selasa (19/1/2021).

Menurut Heru, seharusnya yang mengumumkan terkait kabar tersebut adalah Airlangga sendiri. Selain itu, kata pihak Kementerian Perekonomian juga bertanggung jawab menyampaikan kepada publik.

"Harus yang berangkutan yang menyampaikannya sendiri bahwa seseorang yang terpapar virus covid harus dari yang bersangkutan. Harus dari kemenko jubirnya yang harus sampaikan ke publik," kata Heru.

Sebelumnya, yang pertama kali mengungkapkan Airlangga pernah terpapar COVID-19 adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy saat membuka acara Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen pada Senin (18/1) kemarin.

Saat itu Muhadjir menyatakan bahwa Airlangga merupakan penyintas alias pasien yang sudah sembuh dari COVID-19.

"Yang saya hormati Menko Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto yang pada hari ini menjadi salah satu penyintas yang mendonorkan konvalesennya" ungkap Muhadjir.

Rekomendasi