Tim Editor
ERA.id - Abu Janda alias Permadi Arya terjerat kasus dugaan cuit berbau SARA. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu membawa-bawa Nahdlatul Ulama (NU).
Abu Janda akhirnya dipertemukan dengan kader muda NU Gus Miftah. Pertemuan ini terjadi di podcast Deddy Corbuzier. Momen itu sekaligus klarifikasi Abu Janda soal twit itu kepada Gus Miftah.
Dalam obrolan itu, Gus Miftah marah betul karena apa pun yang dilakukan Abu Janda selalu dikaitkan dengan NU. Itu harus disikapi dengan bijak oleh Abu Janda dengan memperbaharui diri dengan ilmu dan konsep sebagai warga NU.
“Netizen tahunya Abu Janda itu orang NU dan saya tidak bisa, oh bukan, karena NU di Indonesia itu 49,5 persen dari populasi. Artinya begitu besar mungkin karena kecintaan beliau. tapi tentunya kecintaan itu harus di-upgrade-lah,” kata Gus Miftah dalam podcast Deddy Corbuzier, seperti dilihat Senin (1/2/2021).
"Tapi karena beliau mengaku orang NU dan selalu saja ketika beliau ada masalah dikaitkan dengan NU, gimana sih kader NU seperti itu itu kah anak buahnya Gus Yaqut? Kasihan Gus Yaqut,” tambah dia.
Abu Janda berkilah dan mengibaratkan dirinya yang aktif di media sosial sebagai seorang striker yang kerap membuat narasi kontrak provokatif. Tapi, Gus Miftah meminta Abu Janda ke depan lebih bijak.
“Ketika Anda menjadi striker, ya yang flamboyan. Artinya tahu kapan menyerang, tahu kapan harus bertahan. Lebih baik lebih bijak,” tutur dia.
Gus Miftah juga tak memungkiri dia kerap mengomentari pendapat yang dirasa kurang pas dengan ajaran Islam ahlusunnah wal jamaah khas NU. Tapi, komentar itu lebih bijak dan didasari dengan ilmu.
