Kesedihan Rizieq Shihab Kehilangan Ustadz Maheer dan Takut 'Di-Maaher-Kan'

| 09 Feb 2021 13:52
Kesedihan Rizieq Shihab Kehilangan Ustadz Maheer dan Takut 'Di-Maaher-Kan'
Rizieq Shihab (Antara)

ERA.id - Habib Rizieq Shihab mengungkapkan rasa duka cita dan mengutarakan rasa kehilangan setelah Ustadz Maaher At-Thuwailibi atau Soni Eranata meninggal dunia setelah menderita sakit di dalam rumah tahanan Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (8/2), malam. 

"Beliau sangat sedih dan berduka cita, Ustadz Maaher sudah sakit parah," kata pengacaranya, Aziz Yanuar, Selasa (9/2/2021).     

Rizieq menyayangkan penyidik tidak mengabulkan permohonan penangguhan penahanan yang diajukan sebelum Ustadz Maaher wafat.  

 

Hal itu kemudian mengingatkan Aziz Yanuar pada pengalaman Habib Rizieq sendiri yang beberapa kali pernah mengajukan penangguhan penahanan, tetapi kata Aziz Yanuar, penyidik tidak mengabulkan, padahal untuk kepentingan pemulihan kesehatan.  

"HRS berulangkali ajukan permohonan pembantaran dan penangguhan untuk pemulihan kesehatan, tapi juga tidak dipedulikan. Apa HRS mau di-Maaher-kan? Itu kata beliau," kata dia. 

Jenazah Ustadz Maaher dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tangerang, Banten, hari ini. 

Sebelum meninggal dunia, Ustadz Maher menderita sakit dan pengacaranya pernah mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

Ustadz Maheer tersangkut kasus hukum karena diduga menyampaikan ujaran kebencian di media sosial. Ustadz Maheer diamankan polisi di daerah Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (4/12/2020), sekitar jam 04.00 WIB.

Rekomendasi