ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak mempersoalkan munculnya klaster baru COVID-19 di kelurahan Mojo, kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Meski ada klaster baru, namun menurutnya semua sudah terkendali dan bukan menjadi masalah besar.
Hal ini dikatakan Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (15/3). Dirinya mengakui jika klaster baru ini ada, namun semua sudah terkendali. "Kebanyakan sudah kembali (ke rumah). Tenang saja, semua sudah terkendali,” kata Gibran.
Kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Pemkot Solo. Pasalnya di kawasan tersebut satu rumah dengan yang lainnya berdekatan. Kawasan tersebut juga terkategori sebagai kawasan kumuh.
"Makaya nanti lingkungan di Mojo ini akan kami sentuh semua untuk mengurangi area kumuh," katanya.
Namun dirinya mengingatkan agar semua pihak tidak teledor meski angka penyebaran COVID-19 di kota Solo sudah turun. Ia mengakui adanya Surat Edaran (SE) terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang baru sedikit longgar. Hal ini juga membuat protokol kesehatan di masyarakat menjadi kendor.
"Ini karena masyarakat juga agak kurang tertib karena SE dilonggarkan. Makanya kedepan saya yakin masyarakat bisa lebih tertib lagi," katanya.
Ia minta agar masyarakat lebih memperketat lagi protokol kesehatan. "Kita nggak boleh teledor, semua diperketat," katanya.
Gibran juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah di kabupaten sekitar untuk penanganan COVID-19. Koordinasi ini juga untuk menghadapi persiapan mudik lebaran.
"Nantilah dalam waktu dekat, apalag Solo menjadi tujuan untuk mudik," katanya.