ERA.id - Alat tes COVID-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) GeNose C19 mulai diberlakukan di sejumlah bandara per Kamis (1/4/2021). Penggunaan GeNose C19 ditujukan sebagai salah satu syarat bagi pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi pesawat.
Berdasarkan pengumuman yang diunggah PT Angkasa Pura I (Persero) melalui akun Instagramnya @ap_airports yang dikutip pada Kamis (1/4), tarif layanan pemeriksaan COVID-19 dengan menggunakan GeNose C19 dikenakan sebesar Rp40.000.
Meski demikian, layanan tes GeNose C19 yang dikelola AP I hanya dua bandara saja, yaitu Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur dan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.
"Calon penumpang yang berencana menggunakan layanan GeNose C19 di kedua bandara tersebut diharapkan dapat memperhatikan waktu operasional layanan dan harap tiba di bandara tiga atau empat jam sebelum waktu keberangkatan," tulis pengumuman dari AP I.
Layanan GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda Surabaya berlokasi di Lobby Terminal 1 Gedung Baru pukul 11.00-19.00 WIB. Sedangkan di Bandara Internasional Yogyakarta layanan tes GeNose berada di Sisi Timur Lantai Mezzanine Gedung Perhubungan YIA pada pukul 04.00-19.00 WIB.
"Pada Bandara Juanda Surabaya tersedia 10 mesin GeNose C19 dan di Bandara Internasional Yogyakarta tersedia 5 mesin GeNose C19."
Untuk diketahui, selain GeNose C19, para pelaku perjalanan juga bisa melakukan tes COVID-19 dengan menggunakan PCR Swab atau Rapid Test Antigen.