ERA.id - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk mempercepat akselerasi vaksinasi COVID-19. Dia menargetkan bulan Juni, pemerintah mampu melakukan 700 ribu vaksinasi dalam sehari dan pada bulan depan atau Juli diharapkan mampu menyuntik vaksinasi satu juta per hari.
"Untuk akselerasi vaksinasi, beliau (Presiden Jokowi) sampaikan agar dipercepat. Beliau meminta agar 700 ribu per hari bulan ini (Juni) bisa disentuh. Kemudian satu juta vaksinasi per hari untuk bulan depan (Juli) bisa juga dicapai," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (14/6/2021).
Untuk mengejar target satu juta vaksinasi per hari di bulan Juli, Budi mengatakan, Jokowi bakal menerjunkan aparat TNI dan Polri untuk membantu percepatan vaksinasi COVID-19.
Caranya, kata Budi, TNI dan Polri akan membentuk sentra vaksinasi yang menargetkan penyuntikan vaksin COVID-19 per hari sebanyak 400 ribu. Hal ini untuk membantu upaya vaksinasi yang selama ini dijalankan oleh pemerintah daerah.
"Beliau sudah menugasi TNI dan Polri untuk mendampingi bersama-sama dengan vaksinasi program melalui Pemda untuk bisa melakukan vaksinasi sampai 400 ribu per hari," kata Budim
"Sehingga 600 ribu per hari akan melalui jalur Pemda, sedangkan 400 ribu per hari akan dilakukan melalui jalur central (vaksinasi) TNI dan Polri," paparnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta pelaksanaan vaksinasi di lapangan dibenahi. Seperti melalukan koordinasi dan memastikan kesiapan vaksin COVID-19.
"Kami diminta untuk memastikan koordinasi berjalan baik dan juga supply vaksinnya dilakukan dengan baik," pungkasnya.